Mataram, NU Online
Persiapan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas dan Konbes NU) 2017 di Lombok, NTB ditandai dengan kegiatan pawai ta’aruf. Pelepasan pawai yang digelar tepat di depan Islamic Center Lombok ini diikuti oleh sekitar 15.000 warga NU (Nahdliyin).
“Sebanyak 15.000 nahdliyin ikut dalam pawai ta’aruf ini,” ujar Sekretaris Panitia Munas dan Konbes NU H Ulil Hadrawi sesaat sebelum pelepasan pawai, Rabu (22/11) di Mataram.
Sebelum pelepasan yang dilakukan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Menpora Imam Nahrawi, peserta pawai dan warga NU di Lombok terlihat memadati jalan di sekitar Islamic Center.
Antusiasme warga terlihat ketika mereka juga memboyong sanak famili untuk ikut menyaksikan pawai menjelas Munas yang bakal dibuka Presiden Joko Widodo pada Kamis (23/11) besok ini.
Peserta pawai ta’aruf didominasi oleh pelajar se-Kota Mataram. Pembina OSIS MTsN 3 Mataram Lalu Irwandi menjelaskan, pihaknya telah mengirim sekitar 250 peserta dalam pawai tersebut.
“Kami telah menyiapkan peserta pawai Munas ini sekitar seminggu sebelum kegiatan dimulai,” Irwandi.
Dari beberapa lembaga pendidikan termasuk pondok pesantren yang terlibat dalam pawai ini, mereka menyiapkan marching band, di antaranya dari MAN 1 Praya, Lombok.
Baiq Nina, salah seorang anggota marching band MAN 1 Praya mengaku bangga bisa ikut meramaikan perhelatan Munas. Ia mengatakan sekitar 60 personel marching band Gita Bahana Mansaraya MAN 1 Praya ikut berpartisipasi.
Antusiasme pawai ta’aruf ini juga tidak hanya terlihat dari yang muda, tetapi juga dari ibu-ibu kader Muslimat NU Nusa Tenggara Barat. Dengan gerak langkah penuh semngat, mereka berbaris rapi menuju titik akhir pawai di Taman Sengkareang Mataram.
Pelepasan pawai ta’aruf ini dihadiri oleh Wali Kota Mataram Ahyar Abduh, Kepala Kanwil Kemenag NTB Nasaruddin, Kapolres Mataram AKBP Muhammad, Waketum PBNU H Maksum Mahfoedz, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, Ketua Panitia Munas Robikin Emhas, dan tokoh lainnya. (Fathoni)