Nasional Harlah Ke-78 GP Ansor

Apel Akbar Ansor Demak Kirim 12 Bus

Senin, 16 Juli 2012 | 03:10 WIB

Demak, NU Online
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor dan Satuan Kooordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Kabupaten Demak akan mengirimkan pasukan ansor banser sebanyak 12 bus atau sekitar 780 personel untuk mengikuti apel akbar distadion manahan Solo hari ini.
<>Saat memimpin rapat checking akhir di gedung NU jl.Sultan fattah Nomor 611 Demak Ketua Ansor Maskuri yang didampingi kepala satkorcab Na'im Anwar menyampaikan jumlah personil dan armada dalam putusan rapat akhir merupakan final dikarenakan sudah merupakan kuota dari Pimpinan Pusat (PP) dan tidak boleh ditawar karena pemerataan dengan daerah lain selain jawa tengah.


"Rapat sekarang final, karena kuota dari pusat hanya 12 bus, makanya kita pastikan antara yang berangkat dan yang tidak, ini azas pemeretaan" kata Maskuri tadi malam (15/7).

Sedangkan kepala Ssatkorcab Na'im Anwar menegaskan kalau dilihat dari rencana semula Demak akan mengirim pasukan 1.050 personil termasuk dari banser yang telah selesai mengikuti diklatsar, maka ada banyak sekali pasukan dari Demak yang harus dicancel karena kuota pusat.

"Kita akan memilih pasukan yang benar benar sudah terlatih, karena even kali ini nasional yang dihadiri presiden SBY," tegas Na'im.

Beda halnya dengan ketua PAC dan Kepala Satkoryon yang mengikuti rapat nampak kecewa karena setelah melihat putusan dari hasil rapat checking akhir yang tidak sesuai dengan rencana semula, namun dengan alasan yang logis putusan bisa diterima.

"Pada dasarnya kami senang dan siap untuk mengikuti apel akbar ini, kami akan mengoptimalkan personil sesuai kuota, kesuksesan apel adalah kesuksesan Ansor, NU dan Indosesia," kata Asror ketua PAC Mijen ini.

Ketua ansor Maskuri  menambahkan keberangkatan pasukan dipusatkan di Alun Alun depan Masjid Agung Demak dikarenakan akan dilepas oleh Bupati Demak, Kapolres, Ketua DPRD, dandim, dan Ketua NU dengan pengawalan kepolisian.

"Nanti kami akan berangkat bersama sama menuju Solo dengan pengawalan mobil patwal kepolisian, namun sebelum itu kita kumpul di Alun Alun karena keberangkatan kafilah dilepas oleh bupati, muspida dan ketua NU," tambahnya.


Kontributor: A.Shiddiq Sugiarto