Nasional

Bangun Keluarga Bahagia, Ning Imaz-Gus Rifqil Ungkap Pentingnya Persiapkan Diri Sebelum Menikah

Ahad, 23 Maret 2025 | 21:00 WIB

Bangun Keluarga Bahagia, Ning Imaz-Gus Rifqil Ungkap Pentingnya Persiapkan Diri Sebelum Menikah

Momen kebersamaan Ning Imaz dengan Gus Rifqil. (Foto: instagram Ning Imaz)

Jakarta, NU Online

Pengasuh Pesantren Al-Ihsan Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Ning Imaz Fatimatuz Zahra mengungkap pentingnya seorang perempuan dan laki-laki untuk mempelajari pernikahan sebelum menikah atau pranikah untuk membangun keluarga yang bahagia.


“Sebelum menikah, baik perempuan maupun laki-laki penting untuk mempersiapkan diri dengan matang, atau kalau zaman sekarang disebutnya pranikah,” ujar Ning Imaz dalam Dialog Interaktif #12 yang disiarkan langsung melalui kanal Instagram NU Online, pada Ahad (23/3/2025).


Ia menjelaskan bahwa pada pranikah, hendaknya mempelajari aspek kesiapan fisik dan mental, serta manajemen finansial.


“Mempelajari pranikah ini penting karena akan mempelajari faktor biologis seseorang, kesiapan finansial ketika berkeluarga, dan yang terpenting mental seseorang dalam menjalani bahtera rumah tangga,” ungkapnya.


Ning Imaz menekankan bahwa persiapan pranikah harus menyeluruh dan tidak fokus pada salah satu aspek saja.


“Banyak orang yang berpikir bahwa pernikahan itu hanya tentang kebahagiaan sesaat, padahal pernikahan adalah perjalanan panjang yang penuh tantangan, maka dengan mempelajari semua aspek dapat menjalankan rumah tangga yang harmonis,” katanya.


Sementara itu, suami dari Ning Imaz, Gus Rifqil Muslim mengungkap pentingnya pranikah dengan mempelajari komunikasi yang baik, karena komunikasi yang terbuka dan jujur menjadi kunci utama dalam menciptakan pernikahan yang bahagia.


“Komunikasi yang terbuka dan jujur ini kan penting. Ketika ada masalah, dan si pasangan ini saling memahami maka lebih mudah menyelesaikan masalah dengan nada yang tenang atau kepala dingin,” katanya.


Ia mengatakan bahwa dalam pranikah, calon pasangan, baik perempuan maupun laki-laki, sebaiknya mengetahui wajahnya satu sama lain untuk mengenali karakternya.


“Dalam kitab Qurratul Uyun, Uqudulujain membolehkan melihat wajah calon pasangan secara langsung dengan tujuan mengenali karakternya. Ketika pasangan, keduanya sudah memahami karakter dan sepakat visi misi rumah tangga ke depan, maka akan lebih siap menghadapi ujian pernikahan nantinya,” ujar Gus Rifqil.


Pengasuh Pesantren Mambaul Hikmah, Kendal, Jawa Tengah itu menekankan pentingnya mempersiapkan diri dengan baik supaya pernikahan memberikan kebahagiaan.


“Dengan kita mempersiapkan diri, maka konsep sakinah mawadah wa rahmah bisa terlaksana dengan baik dan menjadi keluarga yang bahagia,” ucapnya.