Nasional

Bendahara PBNU Zaman Gus Dur, Ishartanto Wafat

Senin, 13 Agustus 2012 | 03:25 WIB

Bogor, NU Online
Innalillahi wainna ilaihi rooji'uun, salah seorang tokoh Nahdlatul Ulama Ishartanto telah menghembuskan nafas terakhirnya di Jakarta, Senin (13/8). Tokoh kelahiran Palembang, Sumatera Selatan yang berprofesi sebagai sebagai pengusaha ini pernah mengemban amanah menjadi bendahara PBNU pada zaman Gus Dur. <>

Pada 2007-2009, Ishartanto menjabat sebagai ketua Komisi IV DPR RI dari PKB. Pada 2008, Ishartanto terpilih sebagai ketua umum Dewan Hortikultura Nasional (DHN).Di lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB), Ishartanto pernah menduduki posisi penting sebagai wakil ketua Majelis Wali Amanat (MWA) IPB periode 2007-2012. Ia juga pernah menjabat ketua Ikatan Alumni Magister Manajemen Agribisnis (IAMMA) IPB dua periode.

Terbentuknya komunitas NU di lingkungan IPB, yang ditandai dengan lahirnya Keluarga Mahasiswa NU pada medio 2007 juga atas dukungan penuh pria yang akrab disapa “Pak Is” itu.

Nunung Munawaroh, staf Humas IPB kepada NU Online di Bogor Senin mengatakan, semasa hidupnya Ishartanto dikenal sangat dermawan dan peduli terhadap kaderisasi NU.

“Pak Is sangat peduli kaderisasi. Selain itu, beliau juga sering mau turun ke bawah, membina kawan-kawan mahasiswa NU di IPB,” ujar Nunung yang juga aktivis Fatayat NU Bogor.

Nunung melanjutkan, “Wafatnya Pak Is sebagai kehilangan bagi NU. Kita do’akan semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.”



Redaktur     : Syaifullah Amin
Kontributor : Ahmad Fahir