Muhamad Abror
Penulis
Jakarta, NU Online
Jelang lebaran menjadi momen mudik ke kampung halaman bagi umat Muslim, khususnya di Indonesia. Salah satu anjuran bagi orang yang hendak melakukan perjalanan, termasuk mudik, adalah melaksanakan shalat safar. Shalat ini adalah ikhtiar dan doa agar diberi keselamatan selama perjalanan.
Dasar kesunahan shalat ini adalah hadits Rasulullah ļ·ŗ yang menganjurkan seseorang ketika hendak meninggalkan sebuah tempat atau hendak melakukan perjalanan untuk melakukan shalat safar. Dalam satu hadits disebutkan,
Ā Ł
ŁŲ§ Ų®ŁŁŁŁŁŁ Ų£ŁŲŁŲÆŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲ¶ŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų±ŁŁŁŲ¹ŁŲŖŁŁŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŁŁŲ¹ŁŁŁŁ
ŁŲ§ Ų¹ŁŁŁŲÆŁŁŁŁ
Ł ŲŁŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŁŲÆŁ Ų§ŁŲ³ŁŁŁŁŲ±Ł
Artinya, āTidak ada sesuatu yang lebih utama untuk ditinggalkan seorang hamba bagi keluarganya, daripada dua rakaat yang dia kerjakan di tengah (tempat) mereka ketika hendak melakukan perjalanan.ā (HR ath-Thabrani).
Keutamaan yang diperoleh orang yang mengamalkan shalat safar adalah akan terhindar dari segala macam bahaya. Hal ini tentu bisa menjadi ikhtiar pemudik agar diberi keselamatan selama perjalanan sampai tiba di tujuan. Rasulullah ļ·ŗ bersabda,
Ų„ŁŲ°ŁŲ§ Ų®ŁŲ±ŁŲ¬ŁŲŖŁ Ł
ŁŁŁ Ł
ŁŁŁŲ²ŁŁŁŁŁ ŁŁŲµŁŁŁŁ Ų±ŁŁŁŲ¹ŁŲŖŁŁŁŁŁ ŲŖŁŁ
ŁŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ Ł
ŁŲ®ŁŲ±ŁŲ¬Ł Ų§ŁŲ³ŁŁŁŲ”Ł ŁŲ„Ų°ŁŲ§ ŲÆŁŲ®ŁŁŲŖŁ Ų„ŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁŲ²ŁŁŁŁŁ ŁŁŲµŁŁŁŁ Ų±ŁŁŁŲ¹ŁŲŖŁŁŁŁŁ ŲŖŁŁ
ŁŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ Ł
ŁŲÆŁŲ®ŁŁŁ Ų§ŁŲ³ŁŁŁŲ”Ł.
Artinya, āJika engkau keluar dari rumahmu maka lakukanlah shalat dua rakaat, yang dengan ini akan menghalangimu dari kejelekan yang berada di luar rumah. Dan jika engkau memasuki rumahmu, maka lakukanlah shalat dua rakaat yang akan menghalangimu dari kejelekan yang masuk ke dalam rumahā (HR al-Baihaqi).
Adapun tata caranya adalah sebagaimana pernah dipublikasikan NU Online dalam tulisan berjudul Tata Cara Shalat Safar saat Hendak Bepergian adalah dengan shalat sebanyak dua rakaat dengan syarat dan rukun sebagaimana shalat sunnah pada umumnya.
Niat shalat yang dibaca adalah sebagai berikut,
Ų£ŁŲµŁŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŲ³ŁŁŁŁŲ±Ł Ų±ŁŁŁŲ¹ŁŲŖŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ°ŁŁ ŲŖŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ
UshalliĆ® sunnatas safari rakāataini lillĆ¢hi taāĆ¢la
Artinya, āSaya niat shalat sunnah perjalanan dua rakaat karena Allah taāĆ¢la.ā
Pada rakaat pertama dianjurkan membaca surat Al-Kafirun setelah membaca surat Al-Fatihah, dan pada rakaat kedua dianjurkan membaca surat Al-Ikhlash. Selain itu, setelah salam dianjurkan untuk membaca Ayat Kursi dan surat Quraisy.
Setelah itu, seseorang bisa berdoa agar diberi keselamatan. Bisa juga dibaca doa dari Imam Nawawi yang ia tulis dalam Al-Adzkar sebagai doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca ketika hendak bepergian sebagai berikut,
Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ ŲØŁŁŁ Ų£ŁŲ³ŁŲŖŁŲ¹ŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ Ų£ŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų Ų§ŁŁŁŁŁ
Ų°ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁ ŲµŁŲ¹ŁŁŁŲØŁŲ©Ł Ų£ŁŁ
ŁŲ±ŁŁŁ Ų ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁ Ł
ŁŲ“ŁŁŁŁŲ©Ł Ų³ŁŁŁŲ±ŁŁŁŲ ŁŁŲ§Ų±ŁŲ²ŁŁŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ®ŁŁŁŲ±Ł Ų£ŁŁŁŲ«ŁŲ±Ł Ł
ŁŁ
ŁŁŲ§ Ų£ŁŲ·ŁŁŁŲØŁŲ ŁŁŲ§ŲµŁŲ±ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ų“ŁŲ±ŁŁŲ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§Ų“ŁŲ±ŁŲŁ ŁŁŁŁ ŲµŁŲÆŁŲ±ŁŁŁŲ ŁŁŁŁŲ³ŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁ Ų£ŁŁ
ŁŲ±ŁŁŁŲ Ų§ŁŁŁŁ
Ų„ŁŁŁŁŁ Ų£ŁŲ³ŁŲŖŁŲŁŁŁŲøŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲ³ŁŲŖŁŁŁŲÆŁŲ¹ŁŁŁ ŁŁŁŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŲÆŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŁŁŲ§Ų±ŁŲØŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ Ł
ŁŲ§ Ų£ŁŁŁŲ¹ŁŁ
ŁŲŖŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲØŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų¢ŁŲ®ŁŲ±ŁŲ©Ł ŁŁŲÆŁŁŁŁŁŲ§Ų ŁŁŲ§ŲŁŁŁŲøŁŁŁŲ§ Ų£ŁŲ¬ŁŁ
ŁŲ¹ŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŲ”Ł ŁŁŲ§ ŁŁŲ±ŁŁŁŁ
Ł
Ā
Artinya, āYa Allah, hanya kepada-Mu aku meminta tolong, hanya kepada-Mu aku berpasrah. Tuhanku, tundukkanlah bagiku segala kesulitan urusanku, mudahkan untukku hambatan perjalananku, anugerahkanlah aku sebagian dari dari kebaikan melebihi apa yang kuminta, palingkan diriku dari segala kejahatan. Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkan urusanku. Ya Allah, aku meminta penjagaan dan menitipkan diriku, agamaku, keluargaku, kerabatku, dan semua yang telah Kau berikan kepadaku, baik kebaikan ukhrawi maupun duniawi. Lindungilah kami dari segala kejahatan, wahai Dzat Yang Maha Pemurah.ā
Kontributor: Muhamad Abror
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua