Pekalongan, NU Online
Rais Aam Idarah Aliyah Jam'iyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliah (Jatman) Habib Luthfi meminta seluruh jajaran pengurus Jatman di semua tingkatan untuk menunda kegiatan yang berpotensi pengumpulan massa.
Â
"Ini dilakukan untuk menaati imbauan dan anjuran pemerintah untuk tidak melaksanakan aktivitas keagamaan sampai batas waktu yang ditentukan," jelasnya di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (24/3).
Â
Dikatakan, merebaknya kasus wabah Covid-19 yang sedang melanda negeri Indonesia dan dalam rangka menjaga keselamatan jiwa masyarakat dari dampak wabah virus corona perlu disikapi oleh Jatman.
Â
"Ini juga berlaku di kegiatan rangkaian Maulid yang dihelat Kanzus Shalawat di berbagai daerah untuk sementara juga dihentikan," tegasnya.
Â
Santri Habib Luthfi, Habib Muhdor kepada NU Online, Rabu (25/3) mengatakan, ajakan Habib Luthfi disampaikan melihat perkembangan yang ada di lapangan yang mengakibatkan dapat berdampak yang luas.
Â
"Apa yang disampaikan Habib Luthfi di samping mematuhi imbauan pemerintah, juga untuk menjaga kondusivitas agar masalah Cofid-19 tidak semakin meluas," ungkapnya.
Â
Dikatakan, ajakan Habib Luthfi itu mulai berlaku sejak diumumkan (23/3) malam hingga ada keputusan pemerintah lebih lanjut. Hal itu semata-mata demi menjaga keutuhan dan keselamatan bangsa.
Â
Begitu pula dengan semua kegiatan Kanzus Shalawat juga ditunda sampai dengan waktu yang ditentukan oleh pemerintah," tandasnya.
Â
Habib Muhdor meminta kepada masyarakat untuk melihat secara jernih ajakan Habib Luthfi semata-mata untuk kebaikan bersama. Oleh karena itu, dirinya berharap semua mendukung atas sikap gurunya terhadap kondisi bangsa saat ini.
Â
"Saya berharap ajakan ini dapat ditindaklajuti pengurus Jatman di semua tingkatan dan santri-santri Habib Luthfi di berbagai daerah," ujarnya.
Â
Sementara itu, aktivitas di gedung Aswaja Kota Pekalongan sejak tiga hari yang lalu juga dihentikan, termasuk para pengguna gedung untuk acara pernikahan untuk ditunda sementara waktu.
Â
"Kesempatan itu dimanfaatkan untuk dilakukan penyemprotan disinfektan guna menseterilkan gedung dari wabah Cofid-19," ujar Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom.Â
Â
Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Syamsul Arifin