Nasional

Data Hilal Penentuan Awal Bulan Rajab 1447 H

NU Online  ·  Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:30 WIB

Data Hilal Penentuan Awal Bulan Rajab 1447 H

Rukyatul hilal untuk penentuan awal bulan Hijriah (Foto: istimewa)

Jakarta, NU Online
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) merilis data hilal penentuan awal bulan Rajab 1447 H.

 

Data tersebut disampaikan sebagai lampiran  Surat Instruksi Rukyatul Hilal Awal Rajab 1447 H yang ditandatangani Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa dan Sekretaris LF PBNU H Asmui Mansur pada Jumat (19/12/2025).

 

Data Falakiyah mengenai hilal 29 Jumadal Akhirah 1447 H yang bertepatan dengan Sabtu Legi, 20 Desember 2025 M menunjukkan hilal sudah di atas ufuk.

 

Tinggi hilal terbesar terjadi di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu dengan tinggi hilal mar’ie +3 derajat 15 menit dan elongasi hilal haqiqy 6 derajat 26 menit, serta lama hilal di atas ufuk 16 menit.

 

Sementara ketinggian hilal terkecil terjadi di Jayapura, Provinsi Papua dengan tinggi hilal mar’ie +2 derajat 07 menit, elongasi hilal haqiqy 5 derajat 43 menit, serta lama hilal di atas ufuk 10 menit  55 detik.

 

Adapun di titik Jakarta dengan markaz Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat (koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT), tinggi hilal adalah 3 derajat 20 menit 16 detik dengan elongasi 6 derajat 21 menit 34 detik, dan lama hilal 16 menit 57 detik.

 

Sementara itu, ijtimak (konjungsi) terjadi pada Sabtu Legi, 20 Desember 2025 M pukul 08:42:58 WIB. Posisi matahari terbenam berada di titik 23 derajat 40 menit 29 detik selatan titik barat.

 

Adapun letak hilal berada pada 27 derajat 14 menit 59 detik selatan titik barat. Sementara kedudukannya pada 3 derajat 34 menit 39 detik selatan Matahari, dengan keadaan hilal miring ke selatan.


Penghitungan atas data ini dilakukan dengan metode falak (hisab) tahqiqi tadqiki ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.

 

Data falakiyah hilal penentuan bulan Rajab ini dirilis sebagai lampiran Surat Instruksi Rukyah Rajab 1447 H kepada seluruh perukyah NU.

 

Data di atas menunjukkan bahwa hilal tertinggi yang terdapat di Bengkulu sudah memenuhi kriteria imkanurrukyah, yaitu tinggi mencapai 3 derajat dan elongasinya di atas 6,4 derajat.

 

Adapun kepastian awal Rajab 1447 H menunggu hasil rukyah yang diumumkan LF PBNU pada Sabtu (20/12/2025) malam.

 

Sebagai informasi, Lembaga Falakiyah PBNU menginstruksikan kepada para perukyah Nahdlatul Ulama se–Indonesia untuk melaksanakan dua hal. Pertama, rukyatul hilal awal Rajab 1447 H pada hari Sabtu Legi, 29 Jumadal Akhirah 1447 H / 20 Desember 2025 M. Kedua, pengamatan bulan sabit pada hari Ahad Pahing, 21 Desember 2025 M ditujukan untuk pendidikan dan pelatihan kader falak.

Gabung di WhatsApp Channel NU Online untuk info dan inspirasi terbaru!
Gabung Sekarang