Dihadiri Utusan Jatim, PBNU Gelar Rapat Perdana Panitia Muktamar
NU Online · Kamis, 22 Januari 2015 | 06:31 WIB
Jakarta, NU Online
Panitia Muktamar ke-33 NU menggelar rapat perdana di ruang rapat lantai 5 gedung PBNU, Rabu (21/1) sore kemarin. Rapat yang dipimpin Ketua Steering Commite (SC) Slamet Effendi Yusuf dan Ketua Organizing Commite (OC) Imam Aziz ini dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Sekjen Marsudi Syuhud.<>
Mengawali rapat, Slamet Effendi mengatakan, rapat panitia akan dibagi dalam dua kelompok besar yakni komisi-komisi dan seksi-seksi.
“Muktamar nanti ada enam komisi 1) bahtsul masail ad-diniyah al-waqi’iyah; 2) bahtsul masail ad-diniyah al-maudlu’iyah; 3) bahtsul masail ad-diniyah al-qanuniyah; 4) organisasi; 5) program; 6) rekomendasi,” katanya.
Sementara seksi-seksi yang akan mensukseskan Muktamar NU di Jombang yakni: 1) persidangan; 2) acara dan protokoler; 3) kesekretariatan; 4) perlengkapan; 5) akomodasi dan konsumsi; 6) transportasi; 7) kesehatan; 8) keamanan; 9) pameran, bazar, dan kesenian; 10) publikasi, pelayanan media, dan dokumentasi; terakhir 11) pelaporan.
Panitia lokal muktamar yang akan digelar pada 1-5 Agustus 2015 di Jombang Jawa Timur menyatakan kesiapannya. “PWNU sangat siap. Secara keseluruhan siap. Insya Allah muktamar kali ini akan berjalan lancar,” ujar utusan PWNU Jatim.
Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KH Syafruddin mengatakan kedatangannya atas seizin Rais Syuriah PWNU KH Miftahul Akhyar. Menurutnya, banyak pihak yang ingin mensukseskan Muktamar NU di Jombang. “Ketua DPRD Jatim, Gus Halim, juga siap mensukseskan muktamar,” ungkapnya. (Musthofa Asrori/Anam)
Terpopuler
1
Gus Yahya Berangkatkan Tim NU Peduli ke Sumatra untuk Bantu Warga Terdampak Bencana
2
Kiai Miftach Moratorium Digdaya Persuratan, Gus Yahya Terbitkan Surat Sanggahan
3
Kronologi Persoalan di PBNU (7): Kelompok Sultan dan Kramat Saling Klaim Keabsahan
4
Majelis Tahkim Khusus, Solusi Memecahkan Sengketa untuk Persoalan di PBNU
5
Khutbah Jumat: Ketika Amanah Diberikan kepada yang Bukan Ahlinya
6
Penembakan Massal Terjadi di Australia, Seorang Muslim Berhasil Lucuti Pelaku Bersenjata
Terkini
Lihat Semua