Nasional

Doa Wukuf yang Dipanjatkan Rasulullah

Senin, 26 Juni 2023 | 19:00 WIB

Doa Wukuf yang Dipanjatkan Rasulullah

Ilustrasi berdoa. (Foto: NU Online/Freepik)

Jakarta, NU Online 
Jamaah haji akan melaksanakan wukuf di Padang Arafah pada Selasa (27/6/2023) esok. Wukuf menjadi salah satu rukun haji yang wajib dilakukan dan menjadi pembeda dengan umrah. Saking wajibnya wukuf, disebutkan bahwa haji adalah Arafah.


Saat wukuf di Arafah, jamaah haji disunahkan untuk memperbanyak doa dan dzikir. Sebab, Rasulullah saw dalam sebuah haditsnya yang diriwayatkan Malik bersabda, “Doa paling utama ialah doa hari Arafah.” Hal ini sebagaimana penjelasan Hengki Ferdiansyah dalam tulisannya di NU Online berjudul 'Amalan Paling Disunahkan saat Wukuf di Arafah', pada Senin (26/6/2023).


Dikutip dari Al-Mawardi dalam Al-Hawil Kabir, Hengki menuliskan bahwa doa yang sering dibaca Rasul saat wukuf di Arafah ialah sebagai berikut:


 لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي سَمْعِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَفِي قَلْبِي نُورًا اللَّهُمَّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَسَاوِسِ الصَّدْرِ وَمِنْ سَيِّئَاتِ الْأُمُورِ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا يَلِجُ فِي اللَّيْلِ وَشَرِّ مَا يَلِجُ فِي النَّهَارِ وَمِنْ شَرِّ مَا تَهُبُّ بِهِ الرِّيَاحُ، وَشَرِّ بَوَائِقِ الدَّهْرِ


Lâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîkalah. Lahul mulku walahul hamdu wa hua alâ kulli syai’in qadîr. Allâhummaj‘al fî sam‘î nûrâ, wa fî basharî nûrâ, wa fî qalbî nûrâ. Allâhummasyrah lî shadrî, wa yassir lî amrî. Allâhumma innî a‘ûdzu bika min wasâwisis shadri, wa min saayi’âtil umûr, wa min adzâbil qabri. Allâhumma innî a‘ûdzu bika min syarri mâ yaliju fil lail, wa syarri mâ yaliju fin nahâr, wa syarri mâ tahubbu bihir rîhu, wa syarri bawâ’iqid dahri.


Artinya, “Tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dia memiliki kekuasaan dan berhak atas setiap pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai Tuhanku, jadikanlah pendengaranku, penglihatanku, dan hatiku bercahaya. lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah urusanku. Aku berlindung kepada-Mu dari bisikan hati, perkara yang buruk, dan dari azab kubur. Aku juga berlindung dari kejahatan yang datang di malam hari dan siang hari. Aku berlindung dari kejahatan yang dibawa angin dan kejelekan zaman.” 


Al-Mawardi menambahkan bahwa hendaknya bersungguh-sungguh dalam doa pada wukuf tersebut. Sebab, menurutnya, hari itu termasuk hari paling utama yang diharapkan terkabulnya doa.


Lebih lanjut, Hengki juga menyebut bahwa jamaah haji saat wukuf tidak hanya dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir, tetapi juga membaca Surat Al-Hasyr sebanyak-banyaknya. Hal ini sebagaimana dijelaskan Al-Mawardi dalam Al-Hawi, “Disunahkan membaca Surat Al-Hasyr sebanyak-banyaknya karena ada riwayat dari Ali bin Abu Thalib tentang hal itu.”


Dari keterangan di atas, Hengki berkesimpulan setidaknya ada tiga hal yang dianjurkan untuk dilakukan pada saat wukuf di Arafah, yakni (1) memperbanyak doa, khususnya doa yang telah dikutip di atas; (2) memperbanyak membaca Surat Al-Hasyr merujuk pada riwayat Ali bin Abu Thalib; dan (3) bersungguh-sungguh dalam berdoa sebab Allah swt mengabulkan doa hamba-Nya di hari Arafah.


Pewarta: Syakir NF
Editor: Syamsul Arifin