Nasional

Fase Pemulangan, 194 Ribu Lebih Jamaah Haji Tiba di Tanah Air

Jumat, 19 Juli 2024 | 15:14 WIB

Fase Pemulangan, 194 Ribu Lebih Jamaah Haji Tiba di Tanah Air

Jamaah haji asal Indonesia (Foto: Suwitno/NU Online)

Jakarta, NU Online
Operasional pemulangan jamaah haji ke Tanah Air masih berlangsung. Tercatat, hingga 18 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau 19 Juli 2024 pukul 01.00 WIB, jamaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 194.765 orang. Mereka tergabung dalam 497 kelompok terbang (kloter). 


Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, hari ini, Jumat 19 Juli 2024 sebanyak 7.108 jamaah haji tergabung dalam18 kloter telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:

1. Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jamaah/1 kloter;
2. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jamaah/1 kloter;
3. Debarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jamaah/1 kloter;
4. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.226 jamaah/3 kloter;
5. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jamaah/2 kloter;
6. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jamaah/1 kloter;
7. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 720 jamaah/2 kloter;
8. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.855 jamaah/5 kloter;
9. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jamaah/2 kloter.


"Dan Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 07.00 Waktu Indonesia Barat, jamaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 453 orang," terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat (19/07/2024).


"Sementara jamaah yang masih dalam perawatan di rumah sakit Arab Saudi berjumlah 40 orang dan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia sebanyak 28 jamaah," sambungnya.


Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), lanjut Widi, kembali mengimbau jamaah haji Indonesia untuk tetap menjaga kesehatan selama di Kota Madinah. 


"Utamakan ziarah ke Raudhah sesuai jadwal tasreh yang telah ditentukan. Maksimalkan momentum selama di kota nabi khususnya di masjid Nabawi untuk beribadah," pesannya. 


"Batasi aktivitas bepergian ke luar hotel terlebih suhu di Madinah relatif panas berkisar hingga 43 derajat celcius," pungkasnya.