Fatayat NU Perkuat Konsolidasi Organisasi di Indonesia Timur
NU Online Ā· Selasa, 13 Mei 2025 | 17:05 WIB
Jayapura, NU OnlineĀ
Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat organisasi, khususnya di kawasan Indonesia Timur. Fokus utama diarahkan pada dua hal, yaitu penguatan struktur kelembagaan dan intensifikasi kaderisasi, khususnya di wilayah Papua dan provinsi-provinsi pemekaran di sekitarnya.
Dari sisi kelembagaan, Fatayat NU telah resmi membentuk kepengurusan tingkat provinsi atau Pimpinan Wilayah (PW) di tiga provinsi baru hasil pemekaran di Papua, yakni Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya. Sementara untuk Provinsi Papua Pegunungan, proses pembentukan masih dalam tahap persiapan.
āPenguatan organisasi tidak hanya soal membentuk struktur, tapi juga membekali pengurus dengan kapasitas keorganisasian yang mumpuni,ā ujar Ketua Umum Pimpinan PusatĀ Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah, Senin (12/5/2025).
Margaret menegaskan bahwa penguatan kelembagaan harus berjalan seiring dengan penguatan sumber daya kader. Oleh karena itu, kaderisasi menjadi prioritas penting, termasuk di tanah Papua. Menjelang pelantikan PW Fatayat NU Papua Selatan hari ini, kegiatan Latihan Kader Dasar (LKD) digelar dengan antusiasme tinggi: sebanyak 100 peserta ambil bagian dalam edisi perdana ini.
āIni membuktikan besarnya animo perempuan muda NU di Papua untuk tumbuh dan berkembang bersama Fatayat NU. Ini modal sosial yang sangat berharga bagi gerakan perempuan di kawasan timur Indonesia,ā tutur Margaret dengan penuh semangat.
Sebelumnya, PP Fatayat NU juga telah mendampingi pelaksanaan LKD di Provinsi Papua dan Papua Tengah. Sementara pada 16ā17 Mei mendatang, agenda serupa akan digelar di Provinsi Papua Barat Daya, bersamaan dengan pelantikan pengurus barunya. Di waktu yang sama, kegiatan kaderisasi tingkat lanjut atau Latihan Kader Lanjutan (LKL) juga akan diselenggarakan di Provinsi Papua Barat.
Rangkaian kegiatan ini menjadi bagian dari realisasi visi besar Fatayat NU di bawah kepemimpinan Margaret Aliyatul Maimunah, yang terpilih dalam Kongres Palembang pada 2022. Visi tersebut menekankan pentingnya penguatan organisasi Fatayat NU di seluruh wilayah Indonesia secara merata, tanpa kecuali.
āPapua punya tempat istimewa dalam peta gerakan Fatayat NU hari ini. Dalam satu tahun terakhir, kami melihat pertumbuhan signifikan dari sisi jumlah, semangat, dan militansi kader,ā pungkas Margaret.
Ā
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua