Jakarta, NU Online
Satu lagi karya tulis tentang Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) diterbitkan. Kali ini sebuah buku berjudul "Gus Durku, Gus Dur Anda, Gus Dur Kita” diluncurkan di Function Room, Toko Buku Gramedia Matraman, Jakarta, Ahad (22/9).
<>
Peluncuran buku karya Muhammad AS Hikam ini dihadiri sejumlah narasumber, antara lain Ketua Pengurus Pusat Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Dr Zastrouw al-Ngatawi, budayawan Prof Dr Mudji Sutrisno, dan penulis buku itu sendiri.
AS Hikam punya kesan tersendiri terhadap kepribadian Gus Dur. “Gus Dur bagi saya ialah bukan hanya Guru Besar, melainkan guru bangsa yang besar. Beliau dapat dipahami dengan cara paling sulit sampai yang paling gampang,” kata Menteri Negara Riset dan Teknonologi era Gus Dur ini mengungkap alasannya menulis buku tersebut.
Dia juga menjelaskan, tulisan di buku karyanya kali ini merupakan akumulasi dari tulisan-tulisan di blog dan media sosial pribadi tentang sosok Gus Dur. Menurut Zastrouw, isi buku tersebut membuktikan bahwa Gus Dur adalah seorang komunikator ulung.
“Beliau mampu memahamkan keagamaan yang kelihatannya begitu rumit, sulit, nljimet dengan bahasa yang sederhana dan mengangkat persoalan yang sederhana menjadi sangat ilmiah dan intelektual," paparnya.
Penerbit Wyrama Widya, selaku penyelenggara acara mengungkapkan, penerbitan buku ini sangat relevan, mengingat Gus Dur merupakan tokoh yang amat dicintai oleh semua elemen bangsa.
“Sosok Gus Dur itu dapat merangkul semua kalangan. Itu yang menjadi landasan kami. Saya yakin dengan keluarnya buku Gus Durku, Gus Dur Anda, Gus Dur Kita ini akan dapat diterima secara positif oleh bangsa Indonesia,” ujar Yadi dari pihak penerbit.
Selain itu, acara diselingi dengan pembacaan puisi oleh Komunitas Seniman Pemuda, kuis interaktif berhadiah buku, dan Dor Prize di akhir acara. (Fathoni/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
2
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
3
Khutbah Jumat: Mari Bangkitkan Semangat Mempelajari Ilmu Agama
4
Komnas Haji: Pengurangan Petugas Haji 2025 Jadi Tantangan dan Titik Krusial
5
Keputusan Libur Ramadhan Menunggu Surat Edaran Lintas Kementerian
6
Ketum PBNU: NU Berdiri untuk Bangun Peradaban melalui Pendidikan dan Keluarga
Terkini
Lihat Semua