Nasional

Gus Yaqut Ungkap Perjalanan Penuh Makna Selama Pimpin Kementerian Agama

Senin, 21 Oktober 2024 | 19:45 WIB

Gus Yaqut Ungkap Perjalanan Penuh Makna Selama Pimpin Kementerian Agama

Gus Yaqut dan KH Nasaruddin Umar saat acara lepas sambut Menteri Agama, Senin (21/10/2024) di kantor Kemenag Jakarta. (Foto: instagram/@gusyaqut)

Jakarta, NU Online

H Yaqut Cholil Qoumas secara resmi melepas jabatan sebagai Menteri Agama RI dalam kegiatan lepas sambut dengan Menteri Agama yang baru KH Nasaruddin Umar, Senin (21/10/2024) di kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Jakarta. Gus Yaqut mengucap syukur atas perjalanan penuh makna selama memimpin Kementerian Agama.


"Alhamdulillah hari ini resmi sudah saya melepas amanah sebagai Menteri Agama RI. Setiap langkah yang saya tempuh selama kurang lebih 4 tahun menjadi pembantu Presiden Joko Widodo adalah perjalanan yang penuh makna, perjuangan, kebahagiaan, dan tentu saja, pelajaran hidup yang luar biasa," ujar Gus Yaqut lewat instagramnya.


"Selamat datang Prof Nasaruddin Umar dalam medan yang menantang. Semoga amanah yang diberikan bisa dijalankan dengan baik seperti harapan semua umat beragama," imbuhnya.


Di Kementerian Agama, Gus Yaqut mengungkapkan bahwa dirinya bukan hanya bekerja, tetapi juga belajar tentang arti sebuah pengabdian. Dia menegaskan bahwa mengabdi bukan hanya tentang melaksanakan tugas, tetapi juga tentang memberi jiwa dan raga sepenuhnya demi kebaikan bersama.


"Saya beruntung di Kementerian Agama, dipertemukan dengan manusia-manusia tangguh. Ketangguhan yang pasti bukan muncul tiba-tiba. Tetapi melalui proses tempaan yang bertubi-tubi. Manusia-manusia yang tak berharap pujian. Meskipun prestasi telah yang diraih telah menggurita," ucapnya.


Mohon Maaf

Tak lupa Gus Yaqut juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat selama menjabat menteri agama. "Sebagai manusia biasa, tempat semayam salah, lupa dan alpa, saya mohon maaf lahir batin kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kebijakan atau keputusan atau eksekusi program yang tak memuaskan," ucapnya.


Dia berharap bahwa ketidaksempurnaan pengabdiannya bisa menjadi pelajaran yang berarti baginya dan menjadi koreksi di ladang pengabdian yang lain.


"Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan kepada Presiden Jokowi atas kepercayaan yang telah diberikan, seluruh masyarakat, orangtua dan keluarga tercinta, juga tentu seluruh ASN Kementerian Agama," ucap Gus Yaqut.


Dia juga berpesan kepada para ASN Kementerian Agama untuk selalu memberikan kemampuan terbaik untuk Kementerian Agama. "Khusus untuk ASN Kemenag, sampai bertemu di kesempatan yang lain. Tetap lanjutkan kerja-kerja dan capaian-capaian yang sudah di dapat. Teruslah berikan pengabdian terbaik bagi bangsa, negara, dan agama," pesan Gus Yaqut.


Dia mengatakan, kesetiaan, keberanian, dan integritas menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan layanan sebagaimana yang sering dia sampaikan. "Ini akan membuat setiap tindakan kita menjadi bermakna. Ingat, be valuable not just available!" tandas Gus Yaqut.