Gusdurian Dorong Pemerintah Perhatikan Anak Yatim Akibat Covid-19
Selasa, 3 Agustus 2021 | 16:00 WIB
Aru Lego Triono
Kontributor
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Gusdurian Peduli Gus A’ak Abdullah Al-Kudus mendorong pemerintah untuk segera mengambil tindakan atau membuat kebijakan yang memperhatikan nasib anak-anak yang ditinggal orang tuanya wafat akibat Covid-19.
Ketiadaan kebijakan pemerintah dalam memperhatikan anak yatim itulah yang akhirnya membuat Gusdurian Peduli menginisiasi penggalangan donasi untuk membantu meringankan beban hidup mereka. Kepada anak-anak yatim tersebut, Gusdurian Peduli mendonasikan uang senilai Rp1 juta.
“Saran saya, pemerintah memperhatikan nasib anak-anak yatim itu. Bahkan, kalau bisa ditanggung biayanya sampai kuliah. Karena sampai sekarang pun belum ada program pemerintah untuk fokus ke anak yatim (akibat Covid-19),” tutur Gus A’ak kepada NU Online, Selasa (3/8/2021).
Baca juga: Santuni Anak Yatim Akibat Covid-19, Gusdurian Peduli Buka Donasi
Gus A’ak juga mendorong kepada seluruh masyarakat di seluruh Indonesia yang masih memiliki harta berlebih, untuk memperhatikan dan mengayomi anak-anak yatim akibat Covid-19 yang ada di sekitar.
“Saya berharap, ketika di sekitar kita ada anak yatim yang terdampak Covid-19 maka warga mampu yang ada di sekitar itu santunilah mereka. Karena kata Nabi, aku adalah ayah dari anak-anak yatim,” ujarnya.
Ia yakin dan percaya, jika masyarakat yang mampu berkenan mengayomi atau melindungi anak yatim yang ada di sekitar maka kelak akan membersamai Nabi Muhammad saw di surga.
“Tidak harus disalurkan melalui kami, salurkan saja langsung. Ada anak yatim, silakan disantuni dan dirawat, insyaallah nanti akan bertemu Rasulullah,” tutur pria kelahiran Lumajang, Jawa Timur, 47 tahun yang lalu itu.
Sebagai informasi, Gusdurian Peduli membuka donasi untuk menyantuni anak-anak yatim akibat Covid-19 melalui rekening BCA 8610603999 atas nama Yayasan Jaringan Gusdurian Peduli. Disarankan, ketika donasi agar menambahkan kode 077 di akhir nominal misalnya Rp1.000.077.
Gusdurian Peduli juga membuka donasi melalui platform Kitabisadotcom. Saat ini, donasi di Kitabisa sudah terkumpul dari 489 donatur senilai Rp64.043.567 dengan total target donasi Rp100 juta. Donasi di Kitabisa itu akan berlangsung hingga 25 hari mendatang.
Terdapat tiga target sasaran donasi Gusdurian Peduli yakni anak yatim yang orangtuanya memang betul-betul meninggal karena Covid-19, anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu, dan anak-anak yatim yang berusia di bawah 18 tahun.
Jika di lingkungan sekitar terdapat anak yatim akibat ditinggal orangtuanya wafat karena Covid-19, silakan lakukan pendaftaran melalui formulir pendataan yatim piatu Gusdurian Peduli. Setelah diverifikasi, relawan Gusdurian Peduli yang tersebar di 150 kota dan kabupaten akan mendatangi lokasi anak yatim tersebut dan langsung memberikan donasi.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua