Nasional

Helmy Faishal: Relasi Agama dan Negara di Indonesia Sudah Final

Kamis, 26 Mei 2016 | 09:05 WIB

Helmy Faishal: Relasi Agama dan Negara di Indonesia Sudah Final

Sekjen PBNU HA. Helmy Faishal Zaini

Jakarta, NU Online
Mahasiswa harus terus merevitalisasi nilai-nilai dan mempelajari sejarah politik di Indonesia, utamanya politik pascareformasi. Reformasi yang oleh banyak kalangan disebut sebagai tonggak demokrasi Indonesia harus dipelajari dari pelbagai sudut pandang.

Pentingnya mempelajari kembali sejarah serta semangat reformasi tersebut disampikan oleh Sekjen HA. Helmy Faishal Zaini saat menyampaikan pidatonya di seminar nasional “Islam dan Politik dalam Bingkai 18 Tahun Reformasi” di Auditorium FISIP UIN Jakarta, (Kamis 26/3).

Banyak yang menilai bahwa prinsip demokrasi tidak sejalan dengan Islam. Di tengah pelbagai pendapat yang menyetakan demikian itu, Sekjen mengingatkan bahwa bentuk NKRI sudah final. NU sudah sejak dulu meyatakan bahwa prinsip Negara demokrasi yang dianut Indonesia saat ini sama sekali tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Lebih lanjut, Menteri Percepatan Daerah Tertinggal Kabinet Indonesia Bersatu II ini mengatakan, relasi agama dan negara di Indonesia sudah selesai. Dari tiga model yang ditawarkan integralistik, yang menjadikan hukum agama sama dengan negara seperti Arab Saudi, model sekularistik yang memisahkan sama sekali urusan agama dan urusan negara sebagaimana Turki, dan juga model simbiotik yang mengandaikan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara agama dan negara, Indonesia sudah mantap memilih model yang ketiga.

“Indonesia ini, menurut Gus Dur adalah model negara yang menerapkan paradigma simbiotik. Negara mengadopsi nilai-nilai agama untuk dijadikan spirit dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kehidupan sehari-hari”. Ujar Helmy.

Seminar “Islam dan Politik dalam Bingkai 18 Tahun Reformasi” ini merupakan rangkian pembukan pertemuan HImpunan Mahasiswa Politik (Himapol) Nasional yang dihelat 24-27 Mei di UIN Jakarta. Sejumlah agenda diselenggarakan dalam acara tersebut. Hasilnya diharapkan akan keluar rekomendasi untuk diserahkan kepada pihak-pihak terkait. (Fariz Alniezar)