Ikuti Festival Film Pendek Moderasi Beragama Pelajar 2023, Ini Ketentuannya
Jumat, 30 Juni 2023 | 18:00 WIB
Jakarta, NU Online
Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LDPBNU) bersama Balai Litbang Agama Jakarta (BLAJ) menggelar Festival Film Pendek Moderasi Beragama tingkat pelajar 2023 (FFPMB 2023). Festival ini dimulai 1 Juli hingga 1 Agustus 2023.
Ketua LD PBNU KH Abdullah Syamsul Arifin mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif penting dalam mempromosikan kehidupan beragama yang damai dan harmonis.
“Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi pelajar di seluruh Indonesia untuk mengekspresikan pemikiran mereka tentang moderasi beragama melalui medium film pendek," katanya dikutip dari laman Kemenag, Jumat (30/6/2023)
Baca Juga
Moderasi Beragama dan Urgensinya
Ia berharap festival ini dapat memicu kesadaran dan penghargaan yang lebih besar terhadap keragaman agama di lingkungan sekolah atau pesantren dan masyarakat sekitar.
Sementara Kepala BLAJ Samidi mengatakan bahwa festival ini merupakan upaya untuk mendorong pemahaman dan penguatan moderasi beragama di kalangan pelajar. Ia optimis film pendek memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan menyampaikan pesan-pesan penting secara efektif kepada generasi muda di Indonesia.
Film pendek lanjutnya juga dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Sehingga masyarakat dapat memahami moderasi beragama sebagai landasan yang kuat untuk harmoni sosial.
Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada akhir September 2023. Para peserta akan dinilai oleh juri yang terdiri dari tokoh-tokoh film, tokoh agama dan budayawan. Ada tiga (3) kategori pemenang dalam festival ini. Kategori Pelajar, Kategori Mahasiswa dan Katagori Film Favorit. Total hadiah yang disediakan sebesar 60 juta rupiah akan diberikan kepada para pemenang dalam masing-masing kategori.
Berikut syarat dan ketentuan FFPMB 2023:
- Terbuka untuk pelajar SLTA, santri pondok pesantren, dan mahasiswa (dibuktikan dengan kartu anggota/surat rekomendasi pimpinan lembaga).
- Peserta merupakan kelompok dengan jumlah minimal 3 orang dan maksimal 15 orang.
- Perwakilan kelompok mengisi link pendaftaran di linktree (menyesuaikan)
- Durasi Film minimal 3 menit dan maksimal 10 menit (sudah termasuk opening dan closing title).
- Video dikirimkan dalam format landscape, MP4, dengan Resolusi 1280 x 720 25 Fps (720p).
- Video yang dikirim merupakan video produksi tahun 2023 dan belum dipublikasikan di media manapun juga belum pernah diikutkan dalam lomba, festival, dan kompetisi manapun.
- Video merupakan karya original, bebas dari plagiarisme dan hak cipta pihak manapun.
- Video peserta lomba yang dinyatakan menang, menjadi hak milik penuh panitia.
- Video peserta tidak mengandung ujaran kebencian, kekerasan, tidak bertentangan dengan SARA, dan menjunjung tinggi nilai kesetaraan dan kemanusiaan.
- Materi video berisi cerita bebas dengan muatan nilai-nilai moderasi beragama.
- Peserta wajib mengikuti akun sosial media dan dibuktikan dengan screenshot, pada saat pendaftaran: instagram: @blajakarta ; subscribe youtube channel blajakarta; facebook Balai Litbang Agama Jakarta; dan twitter @bla_jakart
- Peserta wajib mengikuti semua syarat dan ketentuan yang berlaku.
- Video peserta boleh berupa film dokumenter dan film drama.
- Tema materi video; moderasi beragama.
- Video peserta akan diunggah di youtube channel blaJakarta, link akan dikirimkan kepada peserta untuk dipromosikan pada medsos peserta dengan hastag #ffpmoderasiberagam2023 dan di tag ke Instagram @blajakarta.
Kriteria Penilaian:
Baca Juga
Cara-Cara Menerapkan Moderasi Beragama
- Kesesuaian dengan tema besar yaitu Moderasi Beragama.
- Kualitas video dan audio.
- Orisinalitas keaslian karya.
- Kesesuaian skenario, penyutradaraan, acting, editing.
- Pemenang untuk kategori film favorit dilihat dari akumulasi jumlah viewers, like, share, dan comment di semua sosial media Balai Litbang Agama Jakarta.
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua