Jakarta, NU Online
Tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Guru dituntut untuk memberikan pemahaman terhadap murid-muridnya. Dengan beragam metode, guru berikhtiar untuk memahamkan anak didiknya akan materi-materi yang dipelajari.
Ikhtiar itu perlu dikawal oleh guru dengan iringan doa. Hal ini tidak lain agar pemahaman tersebut dapat benar-benar diterima oleh murid. Sebab, terwujudnya murid yang paham tentu menjadi kebahagiaan tak terkira bagi guru.
Baca Juga
Ini Bacaan Doa Murid untuk Guru
"Seorang guru hendaknya selalu mendoakan santri-santrinya supaya diberi pemahaman dalam ilmu agama," tulis Ustadz Amien Nurhakim dalam artikelnya berjudul Doa Guru Agar Santri Paham Ilmu Agama di Pesantren yang dikutip NU Online pada Rabu (26/11/2025).
Ustadz Amien menegaskan bahwa kesuksesan dan pemahaman murid atau santri terhadap ilmu tidak melulu hasil usaha lahiriah, tetapi juga perlu ikhtiar batiniah. "Tentu usaha lahiriah dan batiniahĀ ini mesti seimbang, kegiatan belajar mengajar berkualitas, dan usaha berupa doa terus dipanjatkan kepada Allah swt," kata pengajar di Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) Jakarta itu.
Adapun doa yang bisa dibaca guru untuk tujuan muridnya lekas memahami materi yang diajarkannya adalah sebagaimana yang diceritakan al-Qadhi āIyadh. Ustadz Amien, mengutip Tartib al-Madarik wa Taqrib al-Masalik, menulis, dahulu ada seorang guru yang mulia mendatangi Kaābah dan berdoa sebagai berikut.
Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų£ŁŁŁŁŁ
ŁŲ§ŲŗŁŁŁŲ§Ł
Ł Ų¹ŁŁŁŁŁ
ŁŲŖŁŁŁŲ ŁŁŲ§Ų¬ŁŲ¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŁ Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁŁŁ Ų§ŁŲµŁŁŲ§ŁŁŲŁŁŁŁŁ
Allahumma ayyama ghulamin 'allamtuhu, faj'alhu fi ibadikas shalihin
Artinya: āYa Allah, siapa pun yang telah aku ajar, tempatkan dia di antara hamba-hamba-Mu yang saleh."
"Konon pasca berdoa demikian, dirinya berhasil menjadikan sekitar sembilan puluh ulama dan orang-orang shaleh yang telah dibentuk melalui pengajarannya," tulis Ustadz Amien mengutip Al-Qadhi āIyadh dari kitabnya, Tartib al-Madarik wa Taqrib al-Masalik.
Selain doa di atas, doa lain yang dapat dipanjatkan guru untuk muridnya adalah sebagaimana yang diamalkan KH Ali Mustafa Yaqub. Pendiri Pesantren Darussunnah Ciputat, Tangerang Selatan itu senantiasa melafalkan doa di bawah ini setelah shalat berjamaah. Berikut lafal doanya.Ā
Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁ
ŁŁŁŲ§ Ų§ŁŲŖŁŁŲ£ŁŁŁŁŁŁ. Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁ ŁŁŲÆŁŲ±ŁŲ³Ł ŁŁŁ ŁŲ°ŁŲ§ Ų§ŁŁŁ
ŁŲ¹ŁŁŁŲÆŁ ŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁ
ŁŁŁ Ų§ŁŲŖŁŁŲ£ŁŁŁŁŁŁŁ
Allahumma faqqihna fiddin wa āallimnat taāwil. Allahumma faqqih man yadrus fi hadzal maāhad fiddin wa āallimhut taāwil
Artinya: āYa Allah, pahamkanlah kami tentang ilmu agama dan ajarkan kami takwil. Ya Allah, pahamkanlah ilmu agama pada siapa pun yang belajar di pesantren ini dan ajarkan lah mereka takwilā.
Doa di atas, terang Ustadz Amien, sebenarnya adalah bentuk iqtibas atau saduran dari hadits yang dimodifikasi oleh Kiai Ali Mustafa Yaqub dari sebuah riwayat yang disampaikan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya.Ā
Dalam riwayat tersebut, katanya, diceritakan suatu malam Rasulullah saw sedang di rumah Maymunah. Di sana ada Ibnu āAbbas dan ia membantu menyiapkan air wudhu untuk Rasulullah saw. Maymunah pun berkata, āWahai Rasulullah, anak ini ā yang menuangkan air wudhu untukmu ā bernama Ibnu āAbbas." Nabi saw. pun seketika berdoa:
Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁ
ŁŁŁ Ų§ŁŲŖŁŁŲ£ŁŁŁŁŁŁ
Artinya: āYa Allah, pahamkanlah ia ilmu agama dan ajarkan ia takwil.ā (HR Ahmad).
Berkah doa tersebut, Ibnu Abbas dikenal sebagai salah seorang yang ahli dalam bidang tafsir. Banyak riwayat penjelasannya dalam berbagai kitab tafsir.
"Keahlian beliau selaras dengan doa yang diucapkan Nabi sawĀ di malam itu, yakni supaya diberikan pemahaman dalam ilmu agama dan juga takwil. Takwil sendiri maknanya adalah tafsir," pungkas Ustadz Amien.
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua