Nasional TWEET TASAWUF

Ini Bacaan Singkat Saat Mendadak Ingat Dosa

Senin, 16 April 2018 | 08:00 WIB

Jakarta, NU Online
Sifat kehidupan dunia yang fana menuntut manusia mesti banyak-banyak mengingat dosa. Namun, hal ini kerap terlintas begitu saja dalam kehidupan manusia sebab kesibukan duniawi.

Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Jawa Barat KH M. Luqman Hakim menekanan, manusia justru hendaknya bersyukur ketika mendadak ingat dosa-dosanya dan berusaha memperbaiki ibadah dan perilaku kehidupannya.

“Setan ingin dzikir pada dosa bukan kepada Allah. Kalau terlintas dosamu, ucapkan Alhamdulillah,” ungkap Kiai Luqman dikutip NU Online, Senin (16/4) melalui akun twitter pribadinya, @KHMLuqman.

Menurut penulis buku 7 Samudera Agung: Lirik Ummul Kitab ini, dengan membaca dan berdzikir kepada Allah, dosa-dosa menusia bisa menjadi washilah (perantara) untuk lebih dekat lagi kepada Sang Pemilik Ampunan. 

“Siapa tahu Allah menakdirkan dosa-dosa itu agar kita lebih dekat kepada-Nya,” tutur Pakar Tasawuf ini.

Kiai Luqman menerangkan, andai Nabi Adam ‘alaihis salam tak berdosa, ia tak akan jadi Nabi, Rasul, dan Khalifah.

“Karena semua itu ada di bumi, bukan di surga,” jelasnya.

Pemaparan Kiai Luqman tersebut untuk menjawab salah seorang follower-nya di twitter bernama Runi (@RahmaPil).

“Maksudnya pripun (bagaimana) Yai mengingat dosa adalah tipudaya setan? Lantas baiknya bagaimana Yai kalau tetiba teringat dosa?” tanya Runi. (Fathoni)