Nasional

Ini Ungkapan Duka dari PBNU untuk Hajah Aisyah Hamid Baidlowi

Kamis, 8 Maret 2018 | 12:45 WIB

Jakarta, NU Online 
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengatakan, wafatnya Ibu Nyai Hajah Aisyah Hamid adalah kehilangan bagi PBNU khsusnya, dan bagi Nahdliyin dan perempuan Indonesia. Kiai Said menilai almarhumah adalah seorang aktivis Muslimat NU yang memiliki rekam jejak positif di masa kepemimpinannya, 1995-2000. 

Berikut pernyataan duka dari KH Said Aqil Siroj yang disampaikan di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (8/3). 


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
 
Kullu nafsin dzaiqatul maut… Kami, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama turut berduka, mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya Ibu Nyai Hajah Aisyah Hamid Wahid Hasyim, adik kandung almarhum KH Abdurrahman Wahid. 

Semoga arwah beliau almarhumah diterima di sisi Allah ditempatkan di tempat yang indah, lapang, dan kenikmatan sorga fi maq’adi shidqin inda malikin muqtadir dan segela khilaf kesalahannya diampuni oleh Maha Ghofurur Rahim. 

Kita semua ikut berduka atas kehilangan seorang aktivis Muslimat yang memiliki track record sangat positif, berandil besar dalam mengembangkan organisasi Muslimat Nahdlatul Ulama.

Allahumaghfir laha warhamha, aw’afiha wa’fu anha, waj’al jannatan wa aqwaha. 


Wallahul muwafiq ila aqwamith thariq 

Wassalamu’alaikum warahmatulhi wabarakatuh 


(Abdullah Alawi)