Kang Said Siap Bersihkan UI dari Kelompok Islam Radikal
NU Online · Jumat, 27 April 2012 | 09:33 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, terpilih masuk sebagai bagian Majelis Wali Amanat perwakilan masyarakat di Universitas Indonesia (UI). Kang Said, demikian Kiai Said disapa dalam kesehariannya langsung menyampaikan 3 program yang ingin dijalankan, satu di antaranya membersihkan kampus UI dari kelompok Islam radikal. <>
Kang Said dipilih masuk ke dalam Majelis Wali Amanat perwakilan masyarakat oleh Senat Akademik Universitas Indonesia (UI), Kamis (26/4). Terdapat 5 nama lain selaing Kang Said, masing-masing mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Alwi Abdurrahman Shihab, Anugrah Pekerti, Bagir Manan, Endriartono Sutarto.
"Alhamdulillah. Saya di sana juga tidak minta. Saya malah diminta dan kabarnya saya mendapatkan suara paling banyak," ungkap Kang Said di Jakarta, Jumat (27/4).
Kang Said menambahkan, Majelis Wali Amanat perwakilan masyarakat, dalam tugasnya akan memberikan nasehat, masukan dan ide-ide baru sebagai gagasan dalam pengembangan UI agar lebih baik dalam perkembangannya ke depan. "Ya semacam komisaris kalau di perusahaan," tambahnya.
Sebagai bagian dari Majelis Wali Amanat perwakilan masyarakat di UI, Kang Said memiliki 3 program yang ingin dijalankan. Yang pertama adalah menjadikan UI sebagai universitas yang bisa diandalkan di Indonesia, serta bisa bersaing secara regional maupun internasional. Program kedua adalah membersihkan kampus UI dari kelompok Islam radikal, sementara yang ketiga adalah melaksanakan pemilihan pejabat setingkat rektor, wakil rektor, guru besar, dekan, kepala jurusan dan jabatan-jabatan lainnya secara objektif, bersih dan demokratis.
"Intinya semua untuk kebaikan UI sekarang dan di masa mendatang. Semoga saya dan kawan-kawan lainnya bisa menjalankan amanah ini dengan baik," tutup Kang Said.
Penulis: Emha Nabil Haroen
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua