Kemenkes Diminta Lakukan Investigasi Kasus Vaksin Palsu
NU Online Ā· Selasa, 28 Juni 2016 | 10:04 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh menyoroti dugaan adanya temuan pabrik pembuat vaksin palsu yang dibongkar oleh jajaran polri. Nihayah menyayangkan kelambanan Kementerian Kesehatan untuk menindaklanjuti temuan Polri tersebut.
"Sangat disayangkan. Seharusnya Kemenkes jemput bola untuk segera menindaklanjuti setelah ada pembongkaran pabrik vaksin palsu oleh Polri, tidak hanya menunggu adanya laporan dan korban," kata Nihayah dalam rilisnya.
Nihayah menyebutkan, sekarang ini Polri sudah bergerak untuk mencari para pelaku dari pembuat, distributor, sampai dengan toko atau apotek yang diduga ikut terlibat peradaran vaksin palsu tersebut.
"Polri sudah bergerak, untuk mencari para pelaku yang terlibat dari sindikat ini," ujar Nihayah.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Mabes Polri telah mengamankan sindikat pembuat dan pengedar vaskin palsu dari Jakarta, Tangerang, dan Subang. Salah satu pelaku bahkan mengaku telah membangun usaha pabrik rumahan membuat vaksin palsu sejak tahun 2003.
"Ini jadi tanda tanya besar. Sindikat vaksin palsu sudah beroperasi sejak 2003, ke mana selama ini Kemenkes, dan Badan POM? Kok bisa rumah sakit menjadi bagian dari peredar vaksin palsu tersebut, artinya kontrol Kemenkes dan Badan POM terhadap peradaran obat sangat lemah, tidak maksimal," terang Nihayah.
Ia meminta Kemenkes dan Badan POM untuk segera melakukan investigasi atas sindikat pembuat dan distributor vaksin palsu tersebut, serta melakukan kontrol yang ketat terhadap produksi dan peredaran obat agar masyarakat tidak menjadi korban.
"Saya minta Kemenkes dan Badan POM untuk segera melakukan investigasi atas temuan ini. Caranya bisa dengan mencegah pendistribusianya, melakukan uji laboratorium terhadap vaksin-vaksin yang sudah beredar di toko atau apotek, serta menyinergikan kinerja antara Kemenkes dan Badan POM untuk melakukan kontrol yang ketat terhadap produksi dan peredaran obat-obatan," tutup Nihayah. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua