Ketum IPNU Minta Rekomendasi Rapimnas Diwujudkan PW dan PC
NU Online Ā· Selasa, 21 November 2017 | 05:15 WIB
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2017 Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di Bandung ditutup secara resmi oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat IPNU Asep Irfan Mujahid, pada Senin (20/11/2017).
Dalam sambutan penutupannya, Asep mengatakan, bahwa rekomendasi yang telah dirumuskan tidak hanya selesai hanya dibacakan, tetapi harus diwujudkan dengan program nyata. Ia juga berharap agar Pimpinan Wilayah proaktif dalam membangun komunikasi dan menyampaikannya ke PC.
Asep juga menyampaikan, bahwa keterbatasan pelaksanaan, tidak mengurangi khidmah kader dalam berorganisasi.
āKeterbatasan pelaksanaan rapat pimpinan nasional ini tidak mengurangi khidmah kita dalam mengawal proses organisasi, mengawal ikhtiar kita untuk mewujudkan organisasi lebih baik,ā katanya.
Mewakili pimpinan wilayah se-Indonesia, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Barat Ziyad Ahmad menyampaikan beberapa pesan. IPNU, menurutnya, berdasar diskusi bersama seluruh PW, harus mengambil peran dalam wacana besar nasional.
āOrganisasi berperan dalam memberikan wacana besar,ā katanya.
Kondisi di tengah zaman yang terus bergerak secara dinamis ini membuat IPNU harus menyesuaikan diri. āIPNU harus mampu menyesuaikan diri dengan konteks pelajar zaman now,ā katanya.
Selain itu, Pimpinan Pusat juga, menurut Ziyad, harus kembali mengkaji model kaderisasi berdasarkan data riil.
āPP harus kembali mengkaji sistem kaderisasi by data.ā
Rekomendasi
Sementara itu, Ketua PP IPNU bidang jaringan kepesantrenan Aqib Malik menyampaikan beberapa rumusan rekomendasi pada malam sebelum penutupan. Ia mengatakan, bahwa PW harus memperkuat konsolidasi dan keterampilan anggota.
āMenguatkan konsolidasi di masing-masing wilayah untuk menghadapi dan merespon kekuatan luar yang mau merongrong dan menghancurkan pelajar dan generasi muda bangsa Indonesia,ā katanya.
PP IPNU juga mengajak semua pihak untuk bersama memberi penguatan kebangsaan guna mencegah radikalisme yang sudah menjalar di dunia pelajar.
āPP IPNU mengharap penguatan materi kebangsaan dan kebhinnekaan, pendidikan inklusif dan nilai-nilai keagamaan yang moderat di dunia pendidikan guna menangkal radikalisme,ā ujar Gus Aqib, begitu ia akrab disapa.
Selain itu, dalam hal narkoba, penting diketahui juga, bahwa ada pula yang menawarkannya agar kuat dalam berzikir.
āPP IPNU mengimbau kepada semua pihak untuk tidak bosan-bosan menyerukan bahaya narkoba kepada pelajar dan generasi muda mengingat bentuk narkoba sudah sangat beragam. Begitupun menawarkannya. Bahkan ada yang menawarkan agar zikirnya kuat dengan mengatakannya sebagai obat atau vitamin, padahal narkoba,ā pungkasnya.
Wakil Sekretaris Bidang Kaderisasi Abdullah Muhdi PP IPNU mengatakan, dalam waktu dekat, PP IPNU akan menggelar workshop kaderisasi dan merampungkan buku kaderisasi nasional. (Syakirnf/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua