Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) 72. TPS tersebut hanya seperlemparan batu dari kediaman kiai asal Kempek Cirebon ini. Tepatnya di Gang Wahid Jalan Warung Sila Ciganjur, Jakarta Selatan.
Pantauan NU Online, di TPS 72 Ciganjur ada 198 pemilih yang tertulis sebagai daftar pemilih tetap (DPT). Kiai Said dan Hj Nur Hayati Said Aqil Siroj terdaftar di nomor urut 128 dan 129 daftar DPT.
Di nomor urut 127 tertulis nama Agil Said Aqil, putra bungsu Kiai Said. Sementara putra sulungnya, Muhammad Said Aqil terdata di di TPS 73 yang bersebelahan dengan TPS 72.
Usai mencoblos, Kiai Said dan istri sempat berpose di depan TPS. Dengan berbaju batik coklat muda dan sandal jepit berbahan kulit, doktor jebolan Universitas Ummul Quro Mekah ini tampak senyum sumringah. Keduanya kompak menunjukkan jari kelingkingnya yang berwarna biru sebagai tanda usai mencoblos.
Menurut salah seorang warga, Kiai Said sekeluarga datang sekitar pukul 10.30 WIB. Ditemani sejumlah santri, pengasuh Pesantren Al-Tsaqafah disalami warga yang duduk-duduk di sekitar lokasi.
Paslon 01 Unggul
Di dua TPS tersebut, hingga proses penghitungan suara untuk Pilpres, pasangan Jokowi-Amin menang. Di TPS 72, Jokowi-Amin unggul dengan perolehan 94 suara. Sementara Prabowo-Sandi mendapatkan 89 suara. Di sini terdapat satu surat suara tidak sah. Kemudian, di TPS 73, Jokowi-Amin unggul dengan merebut 100 suara, Prabowo-Sandi mendulang 92 suara.
Sementara itu, di tiga TPS di Ciganjur lainnya, yakni TPS 76, 77, dan 78 yang hanya seperlemparan batu dari kediaman Gus Dur, Jokowi-Amin unggul dengan selisih suara meyakinkan. Di TPS 76, paslon 01 ini memperoleh 125 suara. Sementara Prabowo-Sandi hanya meraup 86 suara dengan 4 suara tak sah.
Di TPS 77 Jokowi-Amin mendapat 108 suara, Prabowo-Sandi meraup 93 suara. Lalu, di TPS 78 paslon 01 meraih 105 suara. Paslon 02 memperoleh 87 suara.
Hingga berita ini diturunkan, penghitungan suara di lima TPS tersebut masih berlangsung. Tampak para petugas KPPS bergantian membacakan hasil pencoblosan. Sejumlah saksi dari ormas, lembaga survey, dan partai politik tampak sibuk mencatat. (Musthofa Asrori)