Jakarta, NU Online
Bacaan shalat berisi berbagai macam dzikir dan doa. Dalam hal ini, secara singkat shalat dapat diartikan sebagai proses berdzikir. Namun, dzikir di dalam shalat memiliki keutamaan tersendiri.
Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat KH M. Luqman Hakim menjelaskan, dizkir di dalam lebih utama dibanding dzikir di luar shalat.
Direktur Sufi Center Jakarta ini mengutip dawuh penulis kitab Al-Hikam Ibnu Athoillah as-Sakandari.
"Menurut Ibnu Athoillah as-Sakandari, berdzikir di dalam shalat lebih utama dibanding dzikir di luar shalat,” ujar Kiai Luqman dikutip NU Online, Senin (2/7) lewat twitter pribadinya @KHMLuqman.
Hal ini ia ungkapkan sebab korelasi shalat untuk tujuan berdzikir kepada Allah SWT diperkuat di dalam Al-Qur’an.
“Mengapa dzikir di dalam shalat lebih utama? Karena di dalam Al Qur'an diperintah, dirikanlah shalat untuk dzikir kepada-Ku,” tutur Kiai Luqman.
“Ayo...full Allah dalam shalat,” ajak penulis buku Filosofi Dzikir ini. (Fathoni)