Nasional TWEET TASAWUF

KH Luqman Hakim Jelaskan Puncak Penghambaan Manusia

Senin, 27 Agustus 2018 | 02:00 WIB

KH Luqman Hakim Jelaskan Puncak Penghambaan Manusia

KH M. Luqman Hakim (istimewa)

Jakarta, NU Online
Pakar Tasawuf KH M. Luqman Hakim menegaskan, puncak dari pengenalan diri seorang hamba ialah kesadaran bahwa dirinya tak labih dari hamba. Bahkan, derajat hamba Allah ini tidak akan pernah ada pada diri seseorang jika ia sendiri tidak mengenali dirinya.

“Puncak dari pengenalan diri adalah dirimu tak lebih dari hamba,” ujar Kiai Luqman dikutip NU Online, Senin (27/8) lewat twitternya.

Direktur Sufi Center Jakarta ini lalu menjelaskan tentang puncak penghambaan seseorang. Setelah menghamba kepada Allah, hendaknya manusia sadar atas kondisi kefakiran, kehinaan, dan ketakberdayaannya kepada Allah. 

“Puncak kehambaanmu adalah kefakiranmu, kehinaanmu, kelemahanmu, dan ketakberdayaanmu,” tutur Kiai Luqman.

Penghambaan manusia kepada Allah akan mempertemukan dirinya dengan Dzat Tuhan. Sebab itu, Kiai Luqman mendorong manusia untuk memperbanyak dzikir dan shalat.

“Engkau akan bertemu Rububiyah-Nya Yang Maha Kaya, Yang Maha Mulia, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa. Praktikkan saat dzikir dan shalat,” ucap penulis buku Jalan Ma’rifat ini. (Fathoni)