Nasional MUNAS-KONBES NU 2019

Kiai Masdar: NU Jangkar Keutuhan Indonesia

Jumat, 15 Februari 2019 | 13:15 WIB

Banten, NU Online
Ketua Steering Committee (SC) Munas-Konbes NU KH Masdar Farid Mas'udi menegaskan bahwa keutuhan Indonesia hingga kini karena adanya Nahdlatul Ulama.

"Nahdlatul Ulama merupakan jangkar dari keutuhan Indonesia, Insyaallah. Bukan saja karena jangkaunya, jaringanya, dan tokoh-tokohnya yang luas pengaruhnya, berwibawa, dan mendalam ilmunya, tetapi juga umatnya yang setia dari waktu ke waktu," kata Kiai Masdar pada pembukaan Bahtsul Masail Pra-Munas Konbes NU yang diselenggarakan di Pesantren Al-Hasaniyah Rawalini, Teluknaga, Tangerang, Banten, Jumat (15/2).

Ia berpendapat bahwa NU merupakan organisasi Islam terbesar di dunia. Sebabnya, di negara-negara Islam yang lain tidak terdapat organisasi keislaman seperti NU dengan basis masanya yang banyak.

"Yang ada di negara-negara lain itu tokoh dengan pengaruh personalnya saja karena keilmuannya dan kearifannya seperti Syekh Al-Azhar, tapi organisasi Islam yang punya jangkauan wilayah atau struktur negara seperti indonesia itu tidak ada," jelasnya.

Tidak dikenal organisasi-organisasi Islam di negara-negara Islam yang lainnya. Kalau partai islam itu ada, tapi organisasi sosial keagamaan itu tidak ada, hanya di Indonesia.

"Inilah sebabnya kenapa Indonesia ini bisa bertahan keutuhannya setelah beberapa dekade ini dari 1954 sampai 2019 ini kurang lebih lebih setengah abad karena di Indoensia banyak umat silam simpul-simpul organisasi keumatan, keislaman khususnya," ucapnya.

Simpul-simpul yang dimaksud ialah seperti  NU, Muhammadiyah, Persis, dan Al-Wasliyah. Menurutnya, dengan simpul-simpul ini, negara bisa mendapatkan dukungan dalam mempersatukan warga Indonesia. Sekali pun, sambungnya, Indonesia memiliki beragam bahasa, suku, agama, dan budaya.

Hal itu berbeda dengan sejumlah negara-negara Islam di Timur Tengah yang tidak seberagam Indonesia, tapi hancur. "Maka istimewa sekali indoensia ini," ucapnya. (Husni Sahal/Muiz)