Nasional JELANG MUKTAMAR KE-33 NU

Kiai NU Sempurnakan Draf Bahtsul Masail Muktamar

Sabtu, 9 Mei 2015 | 10:05 WIB

Depok, NU Online
Katib Aam PBNU KH A Malik Madani membuka bahtsul masail pra-muktamar NU di pesantren Al-Manar Al-Azhari, Limo, Depok, Sabtu (9/5). Pada forum yang berlangsung hingga Ahad (10/5) ini, para kiai NU dari banyak daerah membahas isu-isu bahtsul masail di Muktamar NU mendatang seperti eksploitasi alam dengan kerusakannya dan pedoman praktis bermadzhab secara metodis.
<>
“Pertemuan kita ini akan mencoba menjawab keprihatinan para kiai NU yang ujungnya keluar putusan Munas NU 1992 di Lampung soal taklid manhaji,” kata Kiai Malik.

Para kiai NU sudah sejak sebelum itu prihatin karena jawaban-jawaban bahtsul masail yang sudah agak kering. Pasalnya jawaban-jawaban itu yang ada bersifat hitam putih dengan kutipan ibaratul kutubnya.

“Berhubung putusan Munas NU 1992 masih bersifat umum, maka kita perlu memberikan syarah yang lebih operatif atas putusan manhaji itu. Agar putusan ini bisa menjadi pedoman bahtsul masail NU di semua tingkatan,” kata Kiai Malik.

Sementara Rais Syuriyah PBNU KH Masdar F Masudi yang turut menyampaikan pembukaan di pertemuan ini menekankan pentingnya pemahaman atas realitas persoalan itu sendiri sebelum membahasnya.

“Dengan fiqhul waqi’, forum bahtsul masail NU akan lebih bermutu daripada bahtsul masail di luar NU,” kata Kiai Masdar. (Alhafiz K)