Jakarta, NU Online
Pakar Tasawuf KH M. Luqman Hakim menjelaskan kiat-kita sabar yang harus dilakukan seorang manusia ketika mengalami berbagai macam peristiwa dan cobaan dalam kehidupan.
Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat itu menerangkan bahwa setiap yang terjadi dan menimpa pada diri manusia sudah tertulis di zaman azali oleh Allah.
“Memandang fakta sebagai wujud takdir dan kehendak Allah yang sudah tertulis di zaman azali,” ucap Kiai Luqman dikutip NU Online, Jumat (20/4) lewat akun twitter miliknya, @KHMLuqman.
Direktur Sufi Center Jakarta itu menegaskan bahwa keberadaan Allah ada di setiap tahap dan semua sisi kehidupan manusia atas segala yang terjadi.
“Allah Hadir sebelum, ketika, sesudah, di atas, di dalam, di bawah, di luar, dan meliputi fakta,” jelas Kiai Luqman.
Maka, menurut penulis buku Jalan Cahaya ini, semua beban kehidupan akan ringan jika bersama Allah. Namun sebaliknya, kehidupan bakal menjadi lebih berat jika manusia hanya bergantung pada dirinya sendiri, bukan kepada Allah.
“Segalanya menjadi ringan jika bersama Allah. Dan tak ada yang ringan jika bersama dirimu,” tuturnya. (Fathoni)