Kopri PB PMII Rayakan Harlah Ke-58, Luncurkan Koperasi dan Buku 58 Tokoh Inspiratif

Jakarta, NU Online

Kopri PB PMII menggelar Puncak Hari Lahir (Harlah) ke-58 di Gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dengan mengangkat tema “Perempuan Kuat, Indonesia Hebat.” Perayaan ini menjadi momentum konsolidasi nasional sekaligus peneguhan komitmen Kopri dalam pemberdayaan perempuan muda pada ruang intelektual, sosial, dan ekonomi.

Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh nasional, di antaranya Ketua IKA Perempuan PB PMII Luluk Nur Hamidah, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nur Laela, dan Sekretaris Menteri Koperasi RI Ahmad Zabidi, yang turut mengukuhkan delapan anggota Koperasi Inspirasi Kopri. Hadir pula jajaran Mabinas, IKA PB PMII, pimpinan wilayah, dan delegasi cabang PMII dari berbagai daerah.

Rangkaian kegiatan meliputi Launching Buku Bunga Rampai “58 Tokoh Perempuan Inspiratif”, Penganugerahan Tokoh Inspiratif Kopri dan Cabang Terprogresif, serta peluncuran Koperasi Inspirasi Kopri sebagai strategi penguatan kemandirian ekonomi kader perempuan.

Ketua Kopri PB PMII, Wulan Sari Aliyatus Solikhah, menegaskan bahwa Harlah ke-58 bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk meneguhkan sejarah panjang peran strategis perempuan PMII dalam perubahan sosial.

“Kami mensyukuri perjalanan panjang Kopri. Ini bukan sekadar usia, tetapi warisan perjuangan yang harus terus dijaga. Kopri hari ini menjadi ruang pemberdayaan, ruang berdaya, dan ruang berkompetisi dalam berbagai sektor kehidupan,” ujarnya.

Wulan menekankan pentingnya tiga nilai utama, kompetensi, integritas, dan spiritualitas, sebagai identitas kader perempuan pergerakan. Ia juga menyoroti bahwa peringatan Harlah tahun ini bertepatan dengan kampanye anti kekerasan terhadap perempuan, yang selama ini menjadi garis perjuangan Kopri.

Mewakili Gubernur DKI Jakarta, Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta Muhamad Matsani menyampaikan apresiasi atas peran KOPRI dalam memperkuat kontribusi perempuan di sektor pembangunan dan sosial.

“Hari lahir adalah momentum meneguhkan nilai perjuangan. Jakarta tidak akan berarti tanpa peran perempuan. Atas nama Pemerintah Provinsi, kami berterima kasih atas dedikasi kader Kopri,” ujarnya.

Fondasi Pembangunan Bangsa

Ketua Umum PB PMII, Shofiyullah Cokro, menambahkan bahwa perjalanan panjang Kopri telah membuktikan kapasitas kader perempuan dalam memperkuat fondasi pembangunan bangsa.

“Kopri telah menunjukkan identitasnya sebagai perempuan kuat yang berkontribusi bagi Indonesia hebat. Di momentum ini, kita panjatkan doa untuk keselamatan kader dan masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Peluncuran Koperasi Inspirasi Kopri menjadi salah satu agenda penting Harlah. Delapan anggota koperasi dikukuhkan langsung oleh Sekretaris Menteri Koperasi RI, Ahmad Zabidi. Ia menilai inisiatif ini sangat relevan untuk memperkuat model ekonomi berbasis koperasi bagi kader perempuan.

Zabidi turut mencontohkan keberhasilan koperasi besar di lingkungan Nahdlatul Ulama, seperti Koperasi Sidogiri dan Koperasi Nusa Umat Sejahtera (NUS), yang kini memiliki aset hingga triliunan rupiah.

Puncak Harlah ke-58 ini kembali menegaskan bahwa Kopri bukan hanya organisasi perempuan, tetapi gerakan perubahan yang menyiapkan pemimpin masa depan serta penggerak sosial.

Kopri berkomitmen menjaga nilai, integritas, dan keberpihakan kepada kelompok rentan, terutama dalam melawan kekerasan terhadap perempuan, sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi melalui penguatan koperasi kader.