Jagat Dakwah NU akan tayang via Zoom dan Live TVNU serta Kanal Youtube Lembaga Dakwah PBNU setiap Kamis dengan durasi 1 jam mulai 13.00-14.00 WIB.
Muhammad Faizin
Penulis
Jakarta, NU Online
Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) masa khidmat 2022-2027 meluncurkan program ‘Jagat Dakwah NU’. Program ini dikemas dalam bentuk diskusi dengan menghadirkan banyak narasumber yang berkompeten di bidangnya.
‘Jagat Dakwah NU’ akan dilaksanakan dan tayang via Zoom dan Live TVNU serta Kanal Youtube Lembaga Dakwah PBNU setiap Kamis dengan durasi 1 jam mulai 13.00-14.00 WIB.
Sekretaris LD PBNU Nurul Badruttamam menjelaskan bahwa langkah ini adalah upaya pihaknya dalam melaksanakan dakwah masa kini yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjangkau jamiyah Nahdlatul Ulama di seluruh negeri, bahkan secara global.
“Sudah saatnya dakwah memanfaatkan kemajuan teknologi, selain memperkaya konten-konten dakwah yang ada, juga memberikan syiar islam yang rahmatan lil alamin,” kata Nurul kepada NU Online, Selasa (7/6/2022).
Untuk episode pertama, Jagat dakwah NU akan mengangkat tema Visi Global Dakwah Nahdlatul Ulama dengan narasumber Ketua LD PBNU KH Abdullah Syamsul Arifin dan dimoderatori oleh KH Sholeh Sofyan. Espisode awal akan dilaksanakan pada Kamis (9/6/2022), diperuntukkan untuk umum dan akan mendapatkan e-sertifikat.
Ketua LD PBNU Abdullah Syamsul Arifin menjelaskan, program ini merupakan salah satu ikhtiar untuk mensyiarkan islam yang damai dan toleran kepada masyarakat khususnya umat Islam. Saat ini ungkapnya banyak simpang siur informasi di media digital yang sering dinamakan hoaks yang perlu terus untuk diperangi.
“Program ini berpijak dari fenomena yang terjadi dimana banyak terjadi kesimpangsiuran di media utamanya media digital. Maka dari itu kami hadir memberikan pencerahan terhadap umat, bangsa, dan dunia,” ujar Gus Aab, panggilan karibnya.
Inovasi Dakwah
Memang LD PBNU masa khidmah 2022-2027 memiliki komitmen tinggi untuk terus melakukan inovasi dakwah dengan melanjutkan program-program berkualitas dari kepengurusan sebelumnya. Hal ini karena setiap periode memiliki konteks, tema, dan tantangan problematikanya masing-masing.
Dengan langkah ini, diharapkan LD PBNU mampu menjawab berbagai tuntutan zaman terkait tugas-tugas PBNU dalam bidang dakwah.
Saat serah terima jabatan dari kepengurusan LD PBNU masa khidmah 2015-2021 kepada kepengurusan masa khidmah 2022-2027 di Gedung PBNU pertengahan Mei lalu, Gus Aab bertekad untuk melakukan inovasi demi menjawab tuntutan dan kebutuhan zaman terkait dengan tugas-tugas sebagai dai.
“Insya Allah LD PBNU 2022-2027 tetap seperti yang dipesankan oleh KH Agus dengan berprinsip al-muhafazhatu alal qadimis shalih wal akhdzu bil jadidil ashlah. Artinya tinggalan-tinggalan program, strategi, dan rancangan materi dakwah yang selama ini sudah dijalankan insya Allah akan dilanjutkan LD PBNU, tapi tentu dengan berbagai macam inovasi,” ungkapnya.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua