Lembaga Falakiyah PBNU: Awal Rajab 1446 H Jatuh Rabu Esok
Selasa, 31 Desember 2024 | 20:06 WIB
Tim Lembaga Falakiyah NU melakukan rukyatul hilal Selasa (31/12/2024) petang untuk menentukan awal bulan Rajab 1446 H. (Foto: LFNU)
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengumumkan bahwa awal bulan Rajab 1446 H jatuh pada Rabu (1/12/2025) esok.
"Awal bulan Rajab 1446 H bertepatan dengan Rabu Pon 1 Januari 2025 M (mulai malam Rabu) atas dasar rukyah," sebagaimana tertulis dalam Pengumuman Nomor 15/PB.08/A.ll.08.47/13/12/2024 yang ditandatangani Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa dan Sekretaris LF PBNU H Asmui Mansur pada Selasa (31/12/2024).
Keputusan didasarkan pada hasil rukyatul hilal, bahwa ada lokasi yang melaporkan melihat hilal 1 Rajab 1446 H pada Selasa, 29 Jumadal Akhirah 1446 H bertepatan 31 Desember 2024 M.
"Telah dilaporkan penyelenggaraan rukyatul hilal pada Selasa Pahing 29 Jumadal Akhirah 1446 H / 31 Desember 2024 M. Laporan tiap lokasi rukyat yang menyelenggarakan rukyatul hilal pada saat ini terlampir. Terdapat lokasi yang melihat hilal," tulis pengumuman itu.
Adapun lokasi yang berhasil melihat hilal adalah RSI Siti Hajar Sidoarjo, Jawa Timur dengan penyelenggara Lembaga Falakiyah PCNU Kota Sidoarjo. Hilal terlihat kasat mata pada pukul 17.55 – 17.57 WIB.
LF PBNU mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan partisipasi Nahdliyin dalam rukyatul hilal ini.
Baca Juga
Doa Rajab yang Dipanjatkan Rasulullah
Pihaknya juga meminta seluruh jajaran Lembaga Falakiyah PWNU dan PCNU se-Indonesia untuk menyampaikan ikhbar ini.
"Diharapkan bertindak aktif untuk menyebarluaskan pengumuman awal bulan Rajab 1446 H ini kepada warga Nahdlatul Ulama, khususnya jajaran pengurus di wilayah/cabangnya masing–masing," lanjut pengumuman tersebut.
Sebagai informasi, hilal akhir Jumadal Akhirah 1446 H atau bertepatan dengan Selasa Pahing, 1 Desember 2024 M adalah 5 derajat 31 menit 06 detik dengan elongasi 8 derajat 04 menit 07 detik dan lama hilal di atas ufuk 25 menit 51 detik. Sementara ijtimak (konjungsi) terjadi pada Selasa Pahing 31 Desember 2024 M pukul 05:27:49 WIB.
Hal ini berdasarkan markaz Jakarta Gedung PBNU Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat (koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT). Penghitungan ini dilakukan dengan metode falak (hisab) tahqiqi tadqiki ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.
Adapun parameter hilal terkecil itu terdapat di Kota Jayapura, Provinsi Papua. Ketinggian hilal di sana mencapai 4 derajat 11 menit dan elongasi hilal hakiki 7 derajat 09 menit, serta lama hilal di atas ufuk 19 menit 36 detik.
Penghitungan ini dilakukan dengan metode falak (hisab) tahqiqi tadqiki ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mengawali Tahun Baru dan Rajab dengan Peningkatan Spiritual
2
Menggabungkan Puasa Rajab dengan Qadha Ramadhan
3
Khutbah Jumat: Keistimewaan Rajab sebagai Bulan yang Dimuliakan
4
Apa Itu OCCRP dan Bagaimana Mereka Memilih Orang Paling Korup Sedunia?
5
3 Hadits Ini Tegaskan Anjuran Perbanyak Puasa di Bulan Rajab
6
Tahun Baru 2025, Ketum PBNU: Koreksi Kesalahan, Persiapkan Masa Depan
Terkini
Lihat Semua