Lembaga Falakiyah PBNU Instruksikan Rukyatul Hilal Awal Dzulqa'dah 1445 H Sore Ini
Rabu, 8 Mei 2024 | 13:33 WIB
Jakarta, NU Online
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menginstruksikan kepada seluruh perukyah NU untuk melakukan rukyatul hilal awal bulan Dzulqa'dah 1445 H, pada Rabu (8/5/2024) sore hari ini.
Instruksi tersebut disampaikan melalui Surat Instruksi Rukyah Ramadhan 1445 H Nomor 032/LF-PBNU/V/2024 yang ditandatangani Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa dan Sekretaris LF PBNU H Asmui Mansur pada Selasa (7/5/2024).
“Lembaga Falakiyah PBNU menginstruksikan kepada para perukyah Nahdlatul Ulama se–Indonesia untuk melaksanakan rukyah awal bulan Dzulqa'dah 1445 H pada hari Rabu Kliwon, 29 Syawal 1445 H/8 Mei 2024 M,” demikian bunyi surat tersebut.
LF PBNU meminta agar hasil rukyah bisa dilaporkan melalui grup whatsapp LFNU se-Indonesia dan laporan secara tertulis melalui formulir daring.
“Hasil rukyah dimohon bisa dilaporkan melalui telewicara Zoom dari Gedung PBNU. Hasil rukyah juga dimohon untuk dilaporkan secara lengkap hanya melalui formulir https://bit.ly/Dzulqodah1445NU,” tulisnya.
Adapun hal-hal yang wajib disiapkan setiap titik rukyah untuk dilaporkan sebagai berikut:
1. Identitas titik rukyatul hilal
2. Waktu memulai rukyatul hilal
3. Kondisi Matahari saat awal rukyah (dilengkapi foto matahari bila rukyah menggunakan alat optik memadai)
4. Kondisi Matahari saat terbenam
5. Kondisi dan foto langit barat beserta ufuknya saat Matahari terbenam
6. Kondisi hilal (terlihat/tidak)
7. Waktu terlihatnya hilal
8. Lama terlihatnya hilal berdasarkan hasil rukyah di titik tersebut
9. Kondisi hilal saat terlihat (dilengkapi foto hilal bila rukyah menggunakan alat optik memadai)
10. Kondisi dan foto langit barat beserta ufuknya saat hilal dinyatakan terlihat (apabila rukyah hanya menggunakan mata)
11. Nama-nama saksi
12. Waktu berakhirnya rukyah hilal
Sebagai informasi, hilal 29 Syawal 1445 H bertepatan dengan Rabu Kliwon, 8 Mei 2024 M. Data perhitungan falak LF PBNU menunjukan tinggi hilal 0 derajat 50 menit 16 detik. Sementara ijtima atau konjungsi terjadi pada Rabu Kliwon, 8 Mei 2024 M pukul 10:25:19 WIB.
Sementara itu, letak matahari terbenam berada pada posisi 17 derajat 17 menit 30 detik utara titik barat, sedangkan letak hilal pada posisi 21 derajat 51 menit 04 detik utara titik barat. Adapun kedudukan hilal berada pada 4 derajat 33 menit 34 detik utara matahari dalam keadaan miring ke utara dengan elongasi 5 derajat 18 menit 14 detik.
Titik Markaz Jakarta ini berlokasi di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat dengan koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT. Penghitungan ini dilakukan dengan metode falak (hisab) tahqiqi tadqiki ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.
Adapun parameter hilal terkecil terdapat di Kota Merauke, Provinsi Papua Selatan. Ketinggian hilal di sana mencapai -0 derajat 8 menit dan elongasi hilal hakiki 4 derajat 17 menit, serta lama hilal di atas ufuk 0 menit 0 detik.
Sementara tinggi hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh. Ketinggian hilal di sana mencapai 2 derajat 6 menit, elongasi hilal hakiki 5 derajat 47 menit, dan lama hilal di atas ufuk 12 menit 14 detik.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua