Lembaga Falakiyah PBNU Rukyatul Hilal Awal Syawal 1444 H di 50 Titik
Kamis, 20 April 2023 | 14:30 WIB
Persiapan perukyat Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama untuk melaksanakan Rukyatul Hilal. (Foto: NU Online/Suwitno).
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) akan melakukan rukyatul hilal awal Syawal 1444 H pada Kamis (20/4/2023) atau bertepatan dengan 29 Ramadhan 1444 H. Rukyatul Hilal ini dilakukan dalam rangka memverifikasi secara faktual terhadap hasil perhitungan dengan metode falak yang sudah dilakukan. Perhitungan dengan metode falak merupakan piranti yang digunakan untuk membantu pelaksanaan rukyatul hilal.
LF PBNU akan melakukan rukyatul hilal di 50 titik di seluruh Indonesia. Para perukyat tersebut di 50 titik tersebut akan melaporkan hasilnya kepada PBNU untuk kemudian diteruskan kepada Kementerian Agama sebagai landasan keputusan itsbat dalam menentukan awal Ramadhan 1444 H. Laporan yang sama dari para perukyat juga menjadi bahan bagi PBNU untuk menyampaikan ikhbar awal Syawal atau Idul Fitri 1444 H. Hal ini sebagaimana termaktub dalam Surat Instruksi Rukyah Syawal 1444 H dan Gerhana Matahari nomor: 026/LF-PBNU/IV/2023.
Adapun 50 titik lokasi rukyatul hilal LF PBNU adalah sebagai berikut.
- Pos Observasi Bulan Basmol
- Pantai Holtekamp Jayapura
- Pantai Penagan Bangka
- Pantai Baro Gebang Cirebon
- Pelabuhan Batang
- Observatorium Yanbu'ul Qur'an
- Pos Observasi Bulan Cibeas Pelabuhan Ratu
- Pos Observasi Bulan Bukit Gelumpai Lampung
- Makassar
- Pantai Kalbut Situbondo
- Banjarsari Blitar
- Pucuk Pelangi Blitar
- Masjid Agung at-Taqwa Bondowoso
- Pos Observasi Bulan Pedalen Kebumen
- Islamic Centre Balikpapan
- Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Jakarta
- Pos Observasi Bulan Sunan Kaliwining Jember
- MAN 3 Kediri
- Balai Rukyat NU Condrodipo Gresik
- Balai Rukyat Ibnu Syatir Ponorogo
- Krisna Beach Pangandaran
- Gunung Pandan Saradan
- Pos Observasi Bulan Bela-Belu Bantul
- Pantai Pungkruk Jepara
- Pantai Loang Baloq Mataram
- Pantai Taneros Ambunten Sumenep
- Aula Terpadu IAIN Pontianak
- Pantai Kartini Jepara
- Pantai Appabatu' Selayar
- Menara al-Husna MAJT Semarang
- Tanjung Kodok Lamongan
- IAIN Pekalongan
- Makam Mbah Mudzakir Demak
- Somosari Jepara
- Bukit Wonocolo Bojonegoro
- Pantai Mbah Drajid Lumajang
- Ponpes Bayt al-Hikmah Pasuruan
- Pantai Ngliyep Malang
- LAPAN Watukosek Pasuruan
- Gumuk Klasi Indah Banyuwangi
- Menara Rukyat Senori Tuban
- Pantai Tanjungmulya Bawean
- Balai Rukyat Jabung Mojokerto
- Pos Observasi Bulan Denanyar Jombang
- Pantai Kaliwlingi Brebes
- Pantai Paseban Jember
- Pantai Srau Pacitan
- Pelabuhan Tadden Sampang
- Menara Kembar UINSA Surabaya
- Pantai Gebang Bangkalan
Pewarta: Syakir NF
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Daftar Barang dan Jasa yang Kena dan Tidak Kena PPN 12%
2
Kenaikan PPN 12 Persen Berpotensi Tingkatkan Pengangguran dan Kolapsnya UMKM
3
Ketum PBNU Respons Veto AS yang Bikin Gencatan Senjata di Gaza Kembali Batal
4
Kisah Inspiratif Endah Priyati, Guru Sejarah yang Gunakan Komik sebagai Media Belajar
5
Bahtsul Masail Kubra Internasional, Eratkan PCINU dengan Darul Ifta’ Mesir untuk Ijtihad Bersama
6
Menag Penuhi Undangan Arab Saudi untuk Bahas Operasional Haji 2025
Terkini
Lihat Semua