Nasional

Lembaga Pertanian NU Ajak Milenial Dalami Tata Kelola Peternakan

Senin, 29 November 2021 | 20:30 WIB

Lembaga Pertanian NU Ajak Milenial Dalami Tata Kelola Peternakan

Workshop Pengembangan Peternakan dari  Hulu hingga Hilir di Masa Pandemi Covid-19 di Bandung Jawa Barat, Senin (29/11/2021). (Foto: Rizqi)

Bandung, NU Online
Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Workshop Pengembangan Peternakan dari  Hulu hingga Hilir di Masa Pandemi Covid-19, Senin-Selasa, 29-30 November 2021. Kegiatan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian di Hotel Santika Bandung Jawa Barat diikuti oleh perwakilan LPPNU zona Sumatera, Kalimantan, Jawa, serta Banten.

 

Wakil Ketua LPP PBNU, Fransian Islamy Cosin berterima kasih atas kerja sama yang dilakukan oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian yang memberikan bimbingan teknis terkait manajemen peternakan. 

 

Ia mengungkapkan, bimbingan teknis ini merupakan kegiatan untuk menggali serta mengeksplorasi bentuk dan rupa dari manajemen peternakan yang sudah ada. 

 

"Saya rasa, LPPNU dalam ruang lingkupnya sebagai kita ketahui bersama memang bekerjasama dengan Kementan dalam hal ini perkebunan, maritim, perikanan dan kelautan, dan lain-lain," ungkapnya.

 

Dalam ksempatan yang sama, Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak. Kementerian Pertanian DR Muhammad Imron mengungkapkan pentingnya peran serta dari masyarakat, terlebih di era industri 4.0 terkait dengan peternakan. 

 

"Kalau dahulu itu, PBNU mungkin kitab kuning bisa lihat di pojok-pojok pesantren. Tetapi di era industri 4.0, ternyata kitab kuning itu tidak cukup, kita juga harus belajar masalah keteknikan seperti ini, dalam hal ini keteknikan peternakan dan kesehatan hewan," ujarnya.

 

Ia menjelaskan, meski tidak akan langsung terlalu mendalam pembahasannya, akan tetapi ini bisa sebagai bahaan untuk memperkirakan jika ingin lebih mendalami lagi ilmu peternakan dan kesehatan hewan.

 

Selain itu, ia juga yakin dengan adanya workshop ini generasi milenial memiliki pemikiran-pemikiran yang progresif sesuai dengan zaman kekinian. "Sehingga mudah-mudahan pengelolaan peternakan ini sudah tidak lagi seperti yang dulu, tetapi lebih progresif lebih menarik terutama bagi kalangan generasi muda baik itu menggunakan pendekatan Teknik baru ataupun menggunakan teknologi baru sehingga menjadi lebih menguntungkan untuk semua pihak lebih efisien dan lebih sejahtera buat kita semua," tegasnya

 

Kontributor: Muhammad Rizqy Fauzi
​​​​​​Editor: Kendi Setiawan​