LP Ma’arif PBNU Kenalkan Aplikasi Health Heroes Pemindai Kandungan Gizi Makanan Lewat Scan Kodebar

Jakarta, NU Online

Lembaga Pendidikan Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif PBNU) bekerja sama dengan Global Aliance For Improved Nutrition (GAIN) mengenalkan kandungan gizi yang dapat dilihat secara detail melalui aplikasi game mobile Health Heroes. 

Sekretaris LP Ma’arif PBNU Harianto Oghie mengatakan, kerja sama ini menyasar generasi Z, sebagai generasi yang lebih muda, dan seringkali dianggap sebagai kalangan yang paling melek teknologi.

“Anak remaja sekarang kan sangat mahir dalam mengaplikasikan gawai. Oleh karenanya kegiatan ini sangat bermakna bagi generasi anak bangsa, yakni mengajak kepada peserta didik memanfaatkan gawainya untuk terbiasa memeriksa kandungan gizi dari makanan dan minuman sebelum mengkonsumsinya,” kata Oghie dalam keterangan yang diterima NU Online, Rabu (23/8/2023). 

“Caranya dengan memindai barcode yang ada di kemasan makanan dan minuman,” katanya lagi. 

Ia juga mengungkapkan bahwa kerja sama ini menjadi penting agar para siswa lebih peduli terhadap kesehatan di tengah gempuran makanan instan dan minuman manis yang mengancam kesehatan mereka. Selain itu, ia juga mengimbau peserta didik untuk mengetahui komposisi makanan dan minuman yang mereka beli, mulai dari kandungan vitamin, nutrisi, kalori, protein, dan lainnya, sebelum dikonsumsi. 

“Tujuan dari memeriksa komposisi itu mereka tahu jumlah kandungan gizi yang sesuai dengan kebutuhan, baik untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan, sehingga ke depan akan melahirkan generasi-generasi penerus bangsa,” jelasnya. 

Selain agar terhindar dari penyakit, kata dia, pengenalan dengan memindai jumlah kandungan gizi ini dilakukan agar para siswa tetap membiasakan hidup sehat, pasca pandemi Covid-19. “Tujuan Ma’arif NU adalah melahirkan generasi-generasi penerus bangsa yang cakap, handal, profesional, berintegritas, dan berpikir global, sehat jasmani dan rohani,” ucapnya. 

Ia menambahkan bahwa kegiatan literasi gizi remaja ini juga sebagai bentuk kepedulian LP Ma’arif NU kepada peserta didik untuk membiasakan diri mengkonsumsi makanan dan minuman dengan yang memiliki kandungan sesuai dengan standar kesehatan, yang halal dan baik. 

Sekadar informasi, program literasi gizi sehat ini diikuti oleh 100 sekolah/madrasah dari dua provinsi, yakni DKI Jakarta dan Jawa Barat. Adapun yang baru menyelenggarakan seminar gizi remaja dan pengumuman pemenang peserta didik  dalam kompetisi scan barcode produk makanan dan minuman baru 12 sekolah/madrasah. 

Berikut 12 sekolah/madrasah yang memenangkan kompetisi scan barcode produk makanan dan minuman  lewat aplikasi game mobile Health Heroes:

 

1. SMK Pluit Raya Jakarta
2. MTs Nurul Islam Cabang Bungin Kabupaten Bekasi
3. SMK Wiyata Satya Kebon Jeruk
4. SMK Ekuin Pangeran Jakarta Kota Bekasi
5. MTs Al-Hidayah Sukatani Depok
6. MTs Aljihad Depok
7. SMK NU Kabupaten  Bogor
8. SMK Tunas Harapan Jakarta Barat
9. SMP Ma’arif NU Jakarta
10. SMK Islam PB Soedirman Jakarta
11. SMK Jaya Buana Tangerang 
12. SMA Al-Khairiyah Jakarta Utara

Oghie berharap kegiatan ini memberikan dampak yang positif bagi peserta didik agar terbiasa melakukan scan barcode pada makanan dan minuman yang dibeli dari supermarket, serta mengoptimalkan kegunaan gawai dengan baik sesuai era digital.

“Kami juga berharap GAIN terus menjalin kerja sama dengan LP Ma’arif PBNU pada program yang lebih masif dalam mengafirmasi dan mengedukasi gizi remaja di daerah lainnya,” tutupnya.