Nasional HARI SANTRI 2016

Masyarakat Antuasias Sambut Kirab Resolusi Jihad NU

Kamis, 13 Oktober 2016 | 23:05 WIB

Masyarakat Antuasias Sambut Kirab Resolusi Jihad NU

Masyarakat sambut Kirab Resolusi Jihad NU.

Banyuwangi, NU Online

Kirab Resolusi Jihad NU tahun ini, sangat membanggakan. Pasalnya masyarakat cukup antusias menyambut kirab tersebut. Meski acara pelepasan kirab dilakukan di bawah sengatan  matahari, namun santri dan masyarakat tak beranjak dari posisinya selama seremonial pelepasan kirab berlangsung. 

Di setiap jalan yang dilalui rombongan kirab, di sisi kiri dan kanan jalan selalu dipenuhi pelajar dan  masyarakat. Mereka melambaikan tangannya kepada rombongan yang melintas, bahkan di beberapa titik di sisi jalan didirikan panggung, khusus untuk menyambut iring-iringan rombongan kirab. 

Baliho kirab dengan ukuran besar juga bertebaran di sejumlah titik strategis. Itulah yang membuat Wakil Gubernur Jawa Timur H Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) bangga dengan pelaksanaan kirab. 

“Saya bangga dengan antuaisme masyarakat terhadap kirab santri ini, dan saya bangga Banyuwangi juga sudah maju,” ucap Gus Ipul di lapangan Pondok Pesantrren Darussalam, Blok Agung, Banyuwangi, Kamis (13/10).

Terlepas dari itu, Kirab Resolusi Jihad NU 2016 kali ini cukup spektakuler. Jumlah peserta kirab mencapai 76 orang. Dengan menggunakan  5 Bus dan beberapa mobil pribadi, mereka akan mengarungi Jawa selama 10 hari. Start di Banyuwangi dan finish di Jakarta, dengan menempuh jarak sekitar 2000 kilometer dan akan singgah di 60-an kota/kabupaten.

Sambutan yang tak kalah meriahnya juga dilakukan oleh Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah, Asembagus, Situbondo. Di pesantren ini, rombongan kirab menggelar tahlilan di makam KH As’ad Syamsul Arifin dan beramah tamah dengan pengasuh pesantren.

Demikian juga di Pondok Pesantren Walisongo, (Situbondo) sambutan santri juga luar biasa. Di tempat ini, rombongan kirab disambut dengan pesta kembang api dan penampilan seni hadrah. Rombongan kirab pun yang berbaur dengan santri, jalan kaki sepanjang 2 kilometer sebelum memasuki pintu Pesantren Walisongo. 

“Situbondo memang tidak salah menjadi pilihan yang dilalui rombongan kirab. Sebab, perjalanan NU tidak bisa lepas dari daerah ini,” ucap Ketua PCNU Bondowoso, KH. Abdul Qadir Syam saat menyampaikan tausiah untuk  menyambut rombongan kirab di halaman pendopo Pondok Pesantren asuhan KH. Kholil As’ad tersebut. (Aryudi A. Razaq/Fathoni)