Menag Bertemu Mendikdasmen, Bahas Percepatan Pendidikan Profesi Guru
Selasa, 19 November 2024 | 16:00 WIB
Jakarta, NU Online
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bertemu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti untuk membahas upaya percepatan proses Pendidikan Profesi Guru (PPG). Pertemuan berlangsung di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Senin (18/11/2024).
Pertemuan dua menteri ini bertujuan membahas upaya untuk mengatasi antrean PPG bagi guru mata pelajaran agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu) di sekolah umum dan guru mata pelajaran umum di lembaga pendidikan agama. Jika tidak ada terobosan percepatan, daftar antreannya bisa mencapai 30-50 tahun.
"Kami datang ke sini untuk bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menyelesaikan persoalan guru agama di sekolah umum dan guru mapel umum di lembaga pendidikan agama," terang Menag, melalui rilis yang diterima NU Online, Selasa (19/11/2024).
"Masih banyak mereka yang belum mendapatkan sertifikasi. Jadi untuk mempercepat pengantrean itu kami bekerja sama dengan Kementerian Dikdasmen," lanjutnya.
Kerja sama ini, kata Menag, sangat penting karena kedua kementerian sama-sama mengelola pendidikan. Kalau pendidikan umum di Kemendikdasmen, sedangkan pendidikan agama di Kementerian Agama.
Dalam pertemuan ini, kedua menteri sepakat mengakumulasi sumber daya untuk menghasilkan solusi yang cepat dan efektif. Menag berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.
"Kita bicarakan bersama ke depan apa yang bisa kita bantu di sini dan apa yang bisa diperbantukan untuk kita, apa yang bisa kita sinergikan. Alhamdulillah banyak kemajuan. Kita menyelesaikan masalah budgeting-nya. Kita akumulasi sesuatu yang cepat dan lebih bagus," tuturnya.
Sementara itu, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyebut bahwa masih ada ratusan ribu guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah umum dan guru mata pelajaran umum di madrasah yang belum disertifikasi.
"Tahun depan Kemenag dan Kemendikdasmen bisa kolaborasi sehingga guru-guru PAI juga bisa selesai tahun depan untuk PPG. Mapel umum di madrasah, ini kami berharap bisa ikut, sehingga 2025 atau paling lambat nanti 2026 ini bisa seluruhnya PPG," tutur Mu'ti.
Selain masalah akselerasi PPG, pertemuan ini membahas upaya pemberian pengakuan dan penerimaan lulusan Pendidikan Diniyah Formal (PDF) dan ma'had aly untuk melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi pada satuan pendidikan umum.
Menag dan Mendikdasmen juga membahas sejumlah permasalahan lain pada pendidikan agama dan keagamaan yang beririsan dengan sistem dan kebijakan Kemendikdasmen. Hasil pertemuan ini akan ditindaklanjuti oleh pejabat teknis di Kemendikdasmen dan Kemenag.
Ikut mendampingi Menag, Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad dan Direktur Pendidikan Agama Islam M Munir. Hadir juga dalam pertemuan, Wakil Mendikdasmen Atip Latipulhayat, Sekjen Kemendikdasmen Suharti, dan Dirjen GTK Kemendikdasmen Nunuk Suryani.
Terpopuler
1
Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas, Apakah Syahid?
2
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
3
Hukum Quranic Song: Menggabungkan Musik dengan Ayat Al-Quran
4
Surat Al-‘Ashr: Jalan Menuju Kesuksesan Dunia dan Akhirat
5
Haul Ke-15 Gus Dur di Yogyakarta Jadi Momen Refleksi Kebijaksanaan dan Warisan Pemikiran untuk Bangsa
6
Mariam Ait Ahmed: Ulama Perempuan Pionir Dialog Antarbudaya
Terkini
Lihat Semua