Menag Harap Peran MUI Lebih Luas dan Tegas Kawal Kerukunan Umat
NU Online Ā· Kamis, 24 Desember 2020 | 07:00 WIB
Pengukuhan dan ta'aruf Dewan Pimpinan MUI Pusat oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Kamis (24/12) di Jakarta. (Foto: Kemenag)
Aru Lego Triono
Kontributor
Jakarta, NU Online
Menteri Agama (Menag) RI H Yaqut Cholil Qoumas menilai, harmoni dalam keragaman bangsa saat ini seringkali menjumpai tantangan yang tidak kecil. Beberapa kali terdapat berbagai fenomena yang merobek harmoni di negeri ini.
āBeberapa kali kita hampir menyaksikan harmoni itu dirobek-robek. Kita pernah lebih suka bertengkar daripada berkelakar. Lebih suka memaki daripada memberi solusi. Lebih suka berbeda ketimbang bersama,ā ujarnya saat menghadiri pengukuhan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Kamis (24/12) pagi.
āSaya berharap peran MUI yang lebih luas dan tegas dalam mengawal kerukunan umat. Kita percaya sosok-sosok di dalam MUI adalah para ulama terpilih yang tidak diragukan lagi komitmennya. Kita percaya MUI merupakan khadimul ummah wa shadiqul hukumah,ā sambung Gus Yaqut, demikian Menag akrab disapa.
Menag juga percaya kepada peran para tokoh agama, pimpinan ormas keagamaan, dan seluruh elemen bangsa yang sangat jelas dalam menciptakan kerukunan di tengah masyarakat. Kerukunan itulah sebuah wajah Indonesia yang sangat dicintai dan warna keberagamaan yang lembut.
ā(Sehingga) menjadikan Indonesia kini sebagai rujukan dalam mengelola harmoni,ā katanya.Ā
Lebih lanjut Gus Yaqut menyebut, keberlangsungan pembangunan nasional ternyata banyak dipengaruhi oleh meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama. Pembangunan, kata Menag, tidak bisa berjalan lancar tanpa disertai terbangunnya kualitas kehidupan beragama.Ā
āKeberagamaan yang rukun, damai, dan sejahtera adalah faktor penting tercapainya pembangunan nasional,ā tegasnya.Ā
Menag juga menyatakan, pihaknya tak akan sungkan membuka kemitraan yang seluas-luasnya bersama MUI dalam membangun dan menjaga kerukunan. Kemenag pun, katanya, sudah menyiapkan berbagai program pembangunan bidang agama.Ā
āTentu kami tak dapat menjalankannya sendirian. Perlu keterlibatan masyarakat tokoh agama dan ormas Islam. Persatuan akan semakin meneguhkan langkah kita dalam dakwah dan pembangunan. Karena itulah kita harus terus bersinergi,ā tutur Gus Yaqut.
Pada kesempatan ini, hadir secara daring Ketua Dewan Pertimbangan MUI KH Maāruf Amin, Wakil Menteri Agama H Zainut Tauhid Saāadi, Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar, dan Dewan Pimpinan MUI Periode 2020-2025, beserta sejumlah tokoh agama dan pimpinan ormas Islam.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua