MQK dan Hifdzil Alfiyah Porseni NU Resmi Dibuka
Rabu, 18 Januari 2023 | 15:30 WIB
Pembukaan Musabaqah Qira'atil Kitab (MQK) dan Hifdzil Alfiyah Porseni NU Rabu (18/1/2023) di Pendopo Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. (Foto: NU Online/Malik Ibnu Zaman)
Malik Ibnu Zaman
Kontributor
Surakarta, NU Online
Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) tahun 2023 cabang Musabaqah Qira'atil Kitab (MQK) dan Hifdzil Alfiyah resmi dibuka pada Rabu (18/1/2023) di Pendopo Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Pukulan bas hadrah oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftah Faqih, didampingi oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan KH Abdul Rozaq Shofawi, dan dewan juri MQK KH Abdul Moqsith Ghazali menjadi tanda dibukanya MQK dan Hifdzil Alfiyah.
"Dengan memohon pertolongan Allah dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim dengan ini Musabaqah Qiraatil Kitab dan Hifdzil Alfiyah dinyatakan dibuka secara resmi yang ditandai dengan pemukulan bas," ujar KH Miftah Faqih.
Kiai Miftah Faqih dalam sambutannya mengatakan bahwa adanya perlombaan MQK dan Hifdzil Alfiyah pada Porseni 2023 terinspirasi dari kebangkitan Nahdlatul Ulama yaitu kebangkitan para ulama yang dimulai dari santri.
"Hadirnya MQK dan Hifdzil Alfiyah ini, terinspirasi dari kebangkitan yang melingkupi NU sesuai dengan zaman ini, yaitu kbangkitan ulama. Kebangkitan ulama ini dimulai dari para kiai, para santri. Maka Porseni ini melibatkan pelajar, mahasiswa, dan santri. Karena mereka ini akan menjadi ujung tombak, tulang punggung bangsa ini," ungkap Kiai Miftah.
Baca Juga
Agenda Lengkap Porseni NU 2023
Menurutnya kebangkitan para ulama harus diisi oleh para santri yang benar-benar memahami ilmu keagamaan, dan juga ilmu-ilmu pesantren. Sementara itu terkait dengan penyelenggaraan MQK dan Hifdzil Alfiyah ia menegaskan bahwa perlombaan ini dalam rangka untuk mempererat persaudaraan.
Sebelumnya Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan KH Abdul Rozaq Shofawi berharap agar kegiatan MQK dan Hifdzil Alfiyah bisa memberikan manfaat khususnya bagi kalangan santri dan warga jamiyah Nahdlatul Ulama.
Hadir dalam pembukaan tersebut Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan KH Abdul Rozaq Shofawi, Ketua PBNU KH Miftah Faqih, Katib PBNU KH Muhyiddin Thohir, Ketua PBNU KH Abdullah Latopada, Dewan Juri MQK dan Hifdzil Alfiyah KH Abdul Moqsith Ghazali beserta Gus Ahmad Kafabihi Mahrus.
Kontributor: Malik Ibnu Zaman
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
3
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua