Muktamar Ke-33 NU Masih Dibayangi Pemadaman Listrik
Senin, 9 Februari 2015 | 04:01 WIB
Jombang, NU Online
Muktamar ke-33 NU yang bakal digelar di Jombang, 1-5 Agustus 2015, masih dibayangi adanya pemadaman listrik. Pasalnya, hampir setiap pekan listrik di kota santri ini sering mati tanpa ada pemberitahuan pasti.
<>
Manajer Area PLN Jombang Lusiana membenarkan masih adanya gangguan sehingga listrik padam. Terkait kesiapannya menyambut perhelatan nasional Muktamar NU di Jombang mendatang, pihaknya mengaku belum bisa memastikan.
"Soal itu (listrik padam) kami belum bisa menjamin, namun yang jelas kita berusaha agar saat digelarnya acara besar itu listrik tidak mati," ujarnya saat dihubungi NU Online, Ahad (8/2).
Lusi mengakui bahwa beberapa wilayah di Jombang sempat mengalami gangguan mati listrik karena terdapat gangguan kabel putus akibat hujan dan kerusakan peralatan. "Beberapa waktu lalu memang PLN mengalami gangguan, jaringan putus karena adanya pohon tumbang disebabkan adanya angin dan hujan. Ya, memang ada beberapa banyak faktor penyebab mati listrik ini, " jelasnya.
Lusi menyarankan, pihak panitia yang menyelenggarakan acara besar seperti Muktamar menyediakan genset untuk berjaga jaga di samping pihaknya akan berusaha agar listrik tidak padam. "Ya memang alangkah lebih baiknya sedia genset, biasanya kita juga berkoordinasi dan menyarankan seperti itu di samping kita usahakan agar tidak listrik,” tandasnya.
Kerapnya gangguan listrik padam yang terjadi dihampir seluruh wilayah Kota Santri pada dua bulan terakhir banyak dikeluhkan masyarakat. "Kemarin mati menjelang magrib, listrik mati hampir 4 jam lebih di desa saya, pemadaman tidak pernah ada pemberitahuan, " ujar Amir, salah satu warga Desa Sawiji Jogoroto.
Tidak hanya Jogoroto, di wilayah Peterongan dan Kepatihan Jombang kota, Tembelang dan Sumobito juga mengalami hal yang sama, yakni listrik sering mengalami gangguan dan padam berjam-jam. "Catatan saya, hampir setiap pekan pasti ada listrik mati. Selama Januari hingga minggu pertama Februari saja mati listrik 8 kali. Hari ini saja mati sejak pukul 5.30 hingga pukul 10.00 lebih mati," ujar Muslim, warga Tembelang.
Seperti diketahui, Muktamar ke-33 NU akan digelar di empat pesantren besar di Jombang, yakni Pesantren Tebuireng Diwek, Pesantren Darul Ulum Peterongan, Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, dan Pesantren Mambaul Maarif Denanyar. Pusat kegiatan, seperti pembukaan dan sidang-sidang pleno, forum musyawarah tertinggi NU ini bertempat di Alun-alun Kabupaten Jombang. (Muslim Abdurrahman/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua