Jakarta, NU Online
Sekretaris Jenderal PBNU H Helmy Faishal Zaini mengatakan, PBNU akan memberikan masukan kepada Pemerintah Arab Saudi untuk melakukan pengawasan jumlah kuota jamaah haji. Jumlah jamaah harus diukur dengan kapasitas dan kemampuan pelayanan fasilitas di Armina.
<>
Kemudian, kata dia, sebagaimana dihubungi NU Online Kamis malam (24/9), PBNU akan meminta pemerintah Arab Saudi untuk lebih profesional menangani haji, mulai sumber daya manusia (SDM), imigrasi, pelayanan di masjid, sampai polisi pengatur lalu-lintas.
PBNU, sambung dia, juga akan meminta pemerintah Aarab Saudi untuk terus mencari pola pelayanan ibadah haji yang lebih baik dengan mengajak negara yang memiliki jumlah jamaah besar.
“Allah SWT telah memilih para syuhada yang meninggal di Mina maupun di Mekah. Kita turut berduka dan berdoa semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” pungkasnya.
Musibah terjadi pada akhir pelaksanaan ibadah haji di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9). Akibat berdesak-desakan, sejumlah jemaah haji menjadi korban. Jumlah yang wafat dikabarkan 310 orang, sementara 450 lainnya mengalami luka-luka. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
LAZISNU dan POROZ Kirim Bantuan Rp6,45 Miliar untuk Kebutuhan Ramadhan Rakyat Palestina
2
Pemantauan Hilal Awal Ramadhan 1446 Digelar di 125 Titik, Jawa Timur Terbanyak
3
Didampingi SBY-Jokowi, Presiden Prabowo Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara
4
Aksi Indonesia Gelap, Upaya Edukasi Kritis terhadap Kondisi Sosial, Politik, dan Demokrasi
5
Melihat Lebih Dalam Kriteria Hilal NU dan Muhammadiyah
6
Sambut Ramadhan, Siswa Lintas Iman di Jombang Kolaborasi Bersihkan Rumah Ibadah
Terkini
Lihat Semua