NU Care-LAZISNU Luncurkan Program Keluarga Indonesia Unggul, Ada Insentif untuk Guru Honorer
NU Online · Senin, 15 September 2025 | 15:00 WIB
Peluncuran Program Keluarga Indonesia Unggul di Gedung PBNU, Jakarta, pada Senin (15/9/2025). (Foto: NU Online/Jannah)
Rikhul Jannah
Kontributor
Jakarta, NU Online
NU Care-LAZISNU bersama PT Indomarco Prismatama (Indomaret) meluncurkan Program Keluarga Indonesia Unggul yang menyasar tujuh provinsi, yaitu Lampung, Jambi, Riau, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Plh Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU, Riri Khariroh, menyampaikan bahwa dana donasi yang diterima akan digunakan untuk berbagai kegiatan. Di antaranya pengadaan ambulans, penyaluran insentif guru honorer, beasiswa bagi siswa miskin berprestasi, renovasi ruang belajar madrasah/sekolah, pelatihan dan pendampingan usaha kuliner, penyaluran bantuan usaha, hingga modal usaha mikro pangan.
“Program Keluarga Indonesia Unggul ini akan berlangsung selama 16 September 2025 hingga 31 Januari 2026, tetapi setelah itu, kegiatan akan tetap terus berlangsung guna sustain pada penerimanya,” ujar Riri dalam sambutannya di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).
Ia berharap melalui kolaborasi dengan Indomaret, produk masyarakat binaan NU Care-LAZISNU dapat dipromosikan secara digital dan dijual di gerai Indomaret.
“Hasil dari pemberdayaan itu kalau secara quality itu produknya bisa masuk ke Indomaret itu luar biasa, itu mimpi kita bahwa di Indomaret ada produk-produk dari Sedekah Kemanusiaan ini,” ucapnya.
Sebelumnya, pada 1 Juli–30 November 2023, NU Care-LAZISNU menerima donasi sebesar Rp3,5 miliar dari Indomaret yang disalurkan melalui Program Nusantara Digdaya. Bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk renovasi ruang sekolah dan ruang belajar pesantren, pemberian beasiswa untuk siswa miskin berprestasi, renovasi rumah produksi, pengadaan sarana produksi, bantuan modal usaha, hingga pengadaan ambulans.
“Pada program sebelumnya, kami hanya menyasar dua provinsi, Jawa Tengah dan Jawa Timur, dengan 16 kabupaten/kota,” ujar Direktur Program NU Care-LAZISNU, Syarifuddin.
Ia berharap program lanjutan dengan cakupan yang lebih luas ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, baik di bidang ekonomi, kesehatan, maupun pendidikan.
“Mudah-mudahan memberi manfaat yang luar biasa, jauh lebih berdampak nyata, dan lebih intensif,” ucapnya.
Sementara itu, Marcomm Executive Director PT Indomarco Prismatama, Bastari Akmal, menjelaskan bahwa donasi berasal dari koin para pembeli saat berbelanja di Indomaret.
“Kalau kita belanja di Indomaret, itu ada harga yang kriting, kembaliannya kasir juga susah, jadi kasir menawarkan untuk kembaliannya disedakahi, dari situ baik dua rupiah atau lebih, kita kumpuli,” ujarnya.
Bastari menambahkan, NU Care-LAZISNU adalah Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang terpercaya dalam menyalurkan donasi secara tepat sasaran.
“Tentunya masyarakat atau konsumen yang belanja itu percaya bahwa dana (hasil donasi) ini disampaikan secara tepat,” ujarnya.
Yeyen, salah satu penerima bantuan, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya karena bermanfaat untuk kebutuhan rumah tangga.
“Saya dapat tisu, sabun cuci, ada yang lain belum saya buka lagi, ada vocer belanja Rp100.000 yang akan saya belanjakan untuk kebutuhan rumah,” ungkapnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
2
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
5
Gus Yahya Persilakan Tempuh Jalur Hukum terkait Dugaan TPPU
6
Khutbah Jumat: Mencegah Krisis Iklim dengan Langkah Sederhana
Terkini
Lihat Semua