Nasional JELANG MUKTAMAR KE-33 NU

Para Pegiat Aswaja Bakal Turut Ramaikan Arena Muktamar

Ahad, 21 Juni 2015 | 23:01 WIB

Surabaya, NU Online
Para pegiat Aswaja dari berbagai daerah dijadwalkan akan bertemu di lokasi Muktamar ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur, Agustus mendatang. Mereka berkumpul untuk diskusi dan silaturahim nasional yang diagendakan Aswaja NU Center.
<>
“Kita memang sengaja mengadakan diskusi ini di arena muktamar, untuk lebih memasyarakatkan pemahaman Aswaja secara nasional khususnya kepada segenap pengurus NU, ” kata Muhaimin, penanggung jawab “Diskusi dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Pegiat Aswaja”, Sabtu (20/6).

Acara tersebut akan berlangsung selama tiga hari, 2-4 Agustus 2015, di salah satu bagian dari arena Muktamar ke-33 NU, tepatnya di lingkungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang. Kegiatan ini juga dilaksanakan atas kerja sama antara Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur dan penerbit Khalista.

Muhaimin yang juga Sekretaris Aswaja NU Jatim ini menambahkan, selain pembahasan mengenai Islam liberal dan ideologi radikal, Aswaja NU Center juga akan mendiskusikan secara mendalam sisi-sisi ke-Aswaja-an dari ruang lingkup aqidah, amaliyah, dan hujjah ke-Aswaja-an.

“Dari semua diskusi yang akan kita sajikan, nantinya akan diisi oleh beberapa pemateri yang sudah kompeten dan alim di bidangnya seperti KH Abdurrahman Navis, KH Abdullah Syamsul Arifin (Gus A’ab), KH Ahmad Mustofa Bisri, KH Said Aqil Siroj, Ustadz Muhammad Idrus Ramli, KH Marzuqi Mustamar, dan beberapa ulama lagi yang masih kita konfirmasi kehadirannya,” tandasnya.

Sedangkan untuk Silatnas sendiri, Muhaimin menjelaskan bahwa Silatnas Pegiat Aswaja tersebut akan mengundang sejumlah alumnus Dauroh Nasional dengan inti pembahasan mengenai  evaluasi rencana tindak lanjut penguatan Aswaja yang dilakukan di masing-masing daerah. Dalam pertemuan tersebut, juga akan dibahas mengenai kemungkinan Aswaja NU Center menjadi program nasional yang berada di bawah naungan PBNU.

“Kita harapkan dalam  pertemuan pegiat Aswaja bisa  menghasilkan sebuah rekomendasi untuk mendorong Aswaja NU Center menjadi bagian dari program PBNU,” terang Muhaimin. (Rofi’i Boenawi/Mahbib)