Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendesak pemerintah Indonesia untuk mensikapi dengan serius atas pembukaan kantor Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford Inggris. PBNU meminta pemerintah Indonesia memprotes keras kepada pemerintah Inggris yang telah memfasilitasi pembukaan kantor tersebut.<>
Demikian dinyatakan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Kamis (9/5). Menurut Said, Papua telah final menjadi bagian NKRI. Karenanya Pemerintah harus menunjukkan sikap tegas terhadap upaya-upaya disintegrasi dan dan usaha-usaha yang merongrong kedaulatan dan keutuhan bangsa Indonesia.
"Sudah disepakati di PBB bahwa Papua menjadi bagian mutlak bangsa Indonesia. Dan dalam hal ini Inggris turut menandatangani kesepakatan tersebut. Bila Menteri Luar Negeri sudah melayangkan protes namun belum cukup, maka presiden patut untuk mengambil sikap lebih tegas," tandas Kyai Said.Â
Sebelumnya, Pada Sabtu akhir pekan lalu, Kementerian Luar Negeri menyampaikan protes keras dan keberatan atas pembukaan kantor OPM di Oxford Inggris. Â
"Dubes RI di London telah menyampaikan posisi pemerintah tersebut kepada pemerintah Inggris dan hal yang sama akan kami sampaikan kepada Kedubes Inggris di Jakarta," kata Menlu Marty Natalegawa.
Penulis : Syaifullah AminÂ
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua