Jakarta, NU Online
Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) setiap 2 Mei, Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Nurul Hidayatul Ummah mengajak pelajar untuk terus semangat meningkatkan pendidikan. Jangan hanya bangga dengan pendidikan level rendah, teruskan hingga jenjang lebih tinggi.
Menurutnya, dulu hanya anak bangsawan, konglomerat, dan kalangan keluarga kerajaan saja yang boleh bersekolah. Hingga kemudian Ki Hajar Dewantara melalui Taman Siswa berjuang membuat rakyat juga bisa mengenyam pendidikan.
“Sebab pendidikan adalah kunci kemajuan suatu bangsa," kata Nurul, Kamis (2/5).
Menurutnya, Hardiknas bukan sekadar perayaan biasa, selain merefleksi Ki Hajar Dewantara, IPPNU tentu sangat perlu menangkap pesan penting dari seorang Kartini, yaitu pendidikan perempuan.
“Bagaimana memperjuangkan agar perempuan memperoleh hak pendidikan yang sama,” jelasnya.
Kehadiran IPPNU sebagai organisasi berbasis kepelajaran, tentu berkomitmen terus mendorong dan menciptakan pelajar khususnya perempuan untuk terus berprestasi dan berpendidikan tinggi. “Tidak hanya pendidikan formal, namun juga pendidikan karakter,” ungkapnya.
Baginya, saat ini pendidikan memiliki peran sangat penting. Dan siapa pun bisa mengakses pendidikan bahkan hingga pasca sarjana. Program pemerintah telah banyak mempermudah akses pendidikan bagi masyarakat.
“Terlepas dari kekurangan yg mungkin masih ada, telah banyak beasiswa diluncurkan oleh beberapa kementerian yg diperuntukkan untuk anak-anak berprestasi, kurang mampu, berbakat maupun yang berada di wilayah perbatasan,” papar Nurul.
Selain itu, menurutnya saat ini tingkat perkembangan pendidikan perempuan mengalami peningkatan yang signifikan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya yang sudah berani mengambil pendidikan tinggi.
Oleh karena itu dirinya mengajak kepada seluruh pelajar putri NU khususnya agar bisa bermimpi dari sekarang untuk mengenyam pendidikan tinggi. “Baik di dalam maupun luar negeri. Semua akses sudah ada, kembali kepada kita mau memperjuangkannya atau tidak. Tentunya dalam setiap kesempatan ini harus dibarengi dengan semangat belajar yang tinggi,” urainya.
Sebagai wujud dari cinta tanah air sudah selayaknya, harus mau belajar keras untuk meningkatkan kualitas diri. “Sehingga pantas menjadi generasi yang siap membangun bangsa ini,” pungkasnya sembari menutup dengan ucapan selamat Hari Pendidikan Nasional. (Anty Husnawati/Ibnu Nawawi)