Pelajar STAINU di Maroko Adakan Tasyakuran
Selasa, 1 Januari 2013 | 12:32 WIB
Kenitra, NU Online
Malam pergantian tahun baru, bagi sebagian orang telah menjadi suatu peristiwa yang sangat istimewa dan sakral. Nampaknya, kurang afdol jika malam istimewa itu hanya berlalu begitu saja. Magnet tahun baru, bukan hanya ada di Indonesia, tetapi hampir di setiap pelosok dunia, ikut merayakannya dengan tradisi serta nuansa alami yang berbeda.
<>
Namun lain halnya dengan para pelajar STAINU yang baru saja selesai mengikuti program kelas internsional di universitas Ibnu Tofail, Kenitra-Maroko. Menjelang kepulangnnya ke tanah air mereka mengadakan tasyakuran dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur karena telah menyelesaikan program tersebut dengan baik dan lancar yang bertepatan dengan malam pergantian tahun baru 2013.
Acara yang bertempat di wisma STAINU Kenitra ini, juga dihadiri oleh sejumlah anggota dan pengurus PCINU Maroko. Dimana sehari sebelum acara tersebut para pelajar STAINU juga telah mengadakan rihlah penutupan dengan mendatangi rumah para ulama di Maroko dan dilanjutkan dengan berziaroh ke makam para ulama di Maroko selama dua hari yang didamping oleh sejumlah pengurus PCINU Maroko.
Acara tersebut berlangsung dengan meriah dan penuh rasa kekeluargaan dengan sedikit mengharukan. Pasalnya ada sebagai pelajar yang menginginkan untuk bisa meneruskan program sarjananya di Maroko sampai selesai namun terpaksa harus kembali ke tanah air karena waktu yang telah ditentukan sudah habis.
Sementara Ali Shodikin selaku ketua rombongan pelajar STAINU juga mengatakan bahwa pada hari Jumat pagi nanti semua teman-teman STAINU harus sudah bersiap-siap menuju ke bandara Muhammad V.
Sebelum acara tasyakuran ditutup, Prabowo Wiratmoko Jati selaku Dewan Mustasyar PCINU Maroko menyampaikan kepada semua pelajar STAINU agar tetap menjaga silaturahmi dengan para dosen di Maroko yang telah memberikan ilmunya. Selain itu juga tetap menjaga hubungan yang baik dengan para staf dan local staf KBRI Rabat yang telah banyak membantu dalam proses belajar di Kenitra. Tak lupa Ia juga berharap semoga ilmu yang di dapat selama setahun bisa di fahami dengan baik dan bermanfaat bagi diri sendiri, agama, bangsa dan negara.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Kusnadi El-Ghezwa
Terpopuler
1
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
2
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
3
Jejak Jejaring Santri dan Kiai di Sukunsari
4
Kitab Peretas Kerumitan Ushul Fiqh
5
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 62: Keyakinan Ahli Kitab dan Shabi'in
6
Hasil Mudzakarah Haji: Hasil Investasi Boleh Biayai Jamaah Lain, Dam Bisa Disembelih di Tanah Air
Terkini
Lihat Semua