Nasional

Pendiri PMII Wafat, Aktivis Pergerakan Dianjurkan Shalat Ghaib

Jumat, 25 Mei 2012 | 08:05 WIB

Jakarta, NU Online 
Para aktivis yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dianjurkan untuk melakukan shalat ghaib atas wafatnya salah seorang pendiri PMII yaitu Hilman Bs  dari Bandung. Hal itu diungkapkan KH Nuril Huda yang juga salah seorang pendiri PMII. <>

“Sebagai seorang sahabat, saya mengungkapkan duka sedalam-dalamnya atas wafatnya salah seorang pendiri PMII, Pak Hilman BS dari Bandung. Semoga amal ibadahnya diterima Allah, dan kekurangannya diampuni Allah,” ujarnya. 

Menurut Nuril, Hilman Bs adalah anak muda NU Bandung. Pada tahun 60-an, Hilman yang sedang belajar di Universitas Padjajaran, turut gelisah karena di kalangan mahasiswa, NU belum memimiliki organisasi. 

“Setiap partai, waktu itu sudah memiliki organisasi mahasiswa. NU belum. Kemudian kami sowan ke Ketua PBNU KH Idham Chalid untuk mendirikan organisasi mahasiswa NU. Beliau menyetujui,” jelas Nuril.   

Kemudian, lanjut Nuril, 13 orang mahasiswa NU dari berbagai daerah kumpul di Kaliurang, Yogyakarta, untuk merumuskan pendirian organisasi mahasiswa. Pada pertemuan itu, hadir perwakilan PBNU yaitu KH Anwar Musyadad, tokoh NU dari Garut, Jawa Barat. Kemudian dideklarasikan pendirian PMII 17 April 1960 di Surabaya, Jawa Timur.   

“Kemudian setelah PMII berdiri, dia (Hilman Bs, red) tidak masuk dalam kepengurusan. Dia hanya ingin ada organisasi mahasiswa dari kalangan NU. Ia adalah sahabat memiliki darah juang tinggi,” kenangnya. 

Ketua Umum Pengurus Besar PMII Addin Jauharudin beserta pengurus lain, berangkat ke Bandung untuk berta’ziyah. Ketika dihubungi NU Online, ia mengungkapkan duka sedalam-dalamnya. 

“Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh cabang PMII di seluruh Indonesia untuk melakukan shalat ghaib, baca Surah Yasin dan tahlilan,” tegasnya.  

Addin menambahkan ini menunjukan bahwa PMII besar juga di kampus umum karena salah seorang pendirinya dari kampus umum. Ia berharap perjuangan Hilman BS bisa dilanjutkan sahabat-sahabat PMII dan baik di kampus umum maupun kampus agama.  
Hilman Bs, KH Nuril Huda, dan KH Chalid Mawardi menerima Piagam Pergerakan dari PB PMII pada puncak hari lahir PMII ke-52, April lalu, yang berlangsung di Tugu Proklamasi, Jakarta.


Redaktur : Syaifullah Amin
Penulis     : Abdullah Alawi