Muhammad Faizin
Penulis
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan pesan mendalam pada Ramadhan 1443 H kepada seluruh umat Islam di Indonesia. Dalam pesannya ia menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan, baik yang memulai puasanya pada 2 April 2022 maupun yang memulainya pada 3 April 2022.
“Semoga Allah swt melimpahkan pertolongan untuk kita semua, (kita) diberikan kekuatan untuk menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya,” kata Gus Yahya dalam pesan yang juga disiarkan di TVNU, Sabtu (2/4/2022).
Dalam situasi pandemi Covid-19 yang saat ini sudah semakin membaik serta diizinkannya kembali umat Islam untuk dapat menggelar shalat jamaah Tarawih di masjid dan mushala, Gus Yahya senantiasa mengingatkan agar semuanya tetap menjaga diri dan menjaga kesehatan. Hal ini dilakukan dengan tetap menerapkan prosedur kesehatan yang selama ini sudah menjadi upaya dalam rangka terhindar dari Covid-19.
Gus Yahya memberi apresiasi kepada berbagai pihak khususnya pemerintah yang telah memberikan peluang bagi masyarakat untuk melanjutkan tradisi mudik. Walaupun dengan persyaratan harus sudah melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap demi keselamatan bersama.
“Karena di luar sana, di kampung-kampung kita juga masih ada bahaya pandemi yang tersisa dan jangan sampai dengan mudik yang memang merupakan kebutuhan rohani kita semua kita justru harus berhadapan dengan risiko ancaman tertular kembali oleh virus pandemi ini,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Gus Yahya juga meminta doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar para pengurus Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia dan berbagai penjuru dunia senantiasa diberikan bimbingan Allah swt serta kekuatan dalam berkhidmah bagi warga NU, umat Islam, dan bangsa Indonesia.
“Mari juga kita doakan agar bangsa dan negara tercinta kita ini, juga mendapatkan pertolongan dari Allah swt sehingga dapat segera pulih dari keadaan sulit yang harus kita jalani beberapa waktu karena berbagai ancaman masalah yang ada,” harapnya.
Para pemimpin-pemimpin bangsa, harap Gus Yahya, senantiasa mendapatkan bimbingan dari Allah swt untuk dapat mengambil keputusan-keputusan tepat bagi seluruh rakyat Indonesia dan dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya.
“Mari kita songsong kegembiraan yang akan kita dapat pada saat berbuka puasa dan kita dapat saat Idul Fitri yang akan datang. Mari kita berupaya agar kita bisa seperti manusia yang terlahir kembali sebagai manusia yang suci dari dosa-dosa, sebagai manusia yang siap untuk menjadi lebih baik untuk mencapai masa depan kemanusiaan dan peradaban yang lebih baik dan lebih mulia untuk kita semua,” pungkasnya.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua