Pesan Presiden ke Ansor: Jaga Indonesia, Sukseskan Pemilu, dan Bela Kemerdekaan Palestina
Jumat, 2 Februari 2024 | 14:30 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Kongres XVI GP Ansor, Jumat (2/2/2024) di Tanjung Priok, Jakarta. (Foto: GP Ansor/Rizki Ramadhan)
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Kongres XVI Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/2/2024). Pembukaan ini ditandai dengan penabuhan rebana.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi meminta GP Ansor turut aktif dalam menyukseskan Pemilu yang akan digelar pada Rabu, 14 Februari 2024. Sebab, hal tersebut merupakan hajatan akbar nasional Indonesia. "Dukungan dan partisipasi kita semua sangat diperlukan," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Pemilu harus berjalan secara demokratis, aman, tertib, transparan, dan menggembirakan, tidak meresahkan, serta tidak menakutkan. "Persatuan dan kerukunan harus di atas segala-galanya. Ini hukumnya fardhu'ain," katanya.
GP Ansor, menurutnya, merupakan garda terdepan dalam menjaga Indonesia. Karenanya, jika tensi ketegangan naik, Ansor harus aktif mendinginkan. Sebab, Pemilu merupakan pesta rakyat.
Jokowi menegaskan bahwa tugas Ansor tidak sekadar menyukseskan Pemilu, tetapi juga menjamin keberlanjutan pembangunan. "Semua sektor dikawal maju. Melangkah tanpa henti dan konsisten. Tugas kita juga mengawal pemerintahan ke depan. Mampu menjalankan tugas sebaiknya," katanya.
Di tengah persaingan dunia, Jokowi juga meminta kader-kader Ansor untuk mawas diri di tengah situasi penuh ketidakpastian. Ansor juga harus membela nilai kemanusiaan dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Sebab, kekuatan Indonesia tidak hanya untuk dirinya sendiri. "Kita kuat untuk perdamaian dunia, untuk persaudaraan Islam, dan untuk kemanusiaan," pungkasnya.
Bela kemerdekaan Palestina
Dalam kesempatan tersebut, Joko Widodo juga meminta Gerakan Pemuda Ansor untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina. "Harus memperjuangkan kemerdekaan Palestina," katanya.
Baca Juga
Gus Yahya: Ansor itu Pandu NU
Indonesia, menurutnya, tengah memperjuangkan solusi dua negara demi kemerdekaan yang diraih Palestina. Jokowi menegaskan bahwa kekuatan bangsa Indonesia tidak hanya untuk sendiri, tetapi untuk perdamaian dunia.
"Kita kuat bukan untuk bangsa sendiri, tapi untuk perdamaian dunia, untuk persaudaraan Islam, dan untuk persaudaraan kemanusiaan," katanya.
Sebab, kata dia, Ansor harus membela nilai-nilai kemanusiaan, termasuk di antaranya memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua