Nasional JELANG MUKTAMAR KE-33 NU

Pesantren Tebuireng, Lokasi Sidang Komisi Rekomendasi

Senin, 4 Mei 2015 | 05:01 WIB

Jombang, NU Online
Muktamar ke-33 NU tinggal tiga bulan lagi. Berbagai persiapan guna menyukseskan acara hajatan besar NU terus dilakukan. Berdasarkan kesepakatan panitia, Pondok Pesantren Tebuireng akan menjadi tuan rumah forum diskusi Komisi Rekomendasi.
<>
Informasi ini muncul dalam rapat konsolidasi antardevisi panitia lokal dari Pesantren Tebuireng, di lantai 2 gedung KH M Yusuf Hasyim, Jumat (1/5), dan dipimpin langsung oleh ketua panitia lokal, Ir H Abdul Ghofar. Seperti diketahui, panitia Muktamar ke-33 NU terbagi dalam tiga level, yakni pusat, daerah, dan pesantren atau lokal.

Dalam Muktamar NU yang digelar 1-5 Agustus 2015, sidang komisi dibagi menjadi enam komisi dengan lokasi yang berbeda-beda. Panitia lokal dari Pesantren Tebuireng mengaku terus memantapkan persiapan, termasuk sebagai lokasi muktamirin saat sidang Komisi Rekomendasi.

Seperti yang diputuskan dalam rapat sebelumnya, panitia setempat melalui Divisi Ekspo juga akan mengadakan “Ekspo Muktamar ke-33 NU” di lapangan Masjid Ulul Albab. Selain hiburan dan pelayanan, ekspo bertujuan pula untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengais rezeki sembari berpartisipasi dalam Muktamar NU.

"Panitia daerah yang nantinya menjemput mereka di setiap titik pemberhentian kendaraan umum, kita akan siapkan guide (pemandu) untuk mempermudah akses menuju Tebuireng," kata  Ghofar.

Kemudian para peserta Muktamar wajib melakukan registrasi di GOR Kabupaten Jombang. Setelah itu mereka akan diantarkan ke lokasi tempat dilaksanakan sidang komisi-komisi tersebut. Selanjutnya mereka diarahkan menuju wisma-wisma yang telah di sediakan oleh panitia.

"Itulah fungsinnya guide yang disediakan, agar melayani muktamirin dengan nyaman," tambah sekretaris Yayasan Hasyim Asy'ari tersebut.

Gus Ghofar, sapaan akrabnya, juga mengatakan bahwa panitia akan menerapkan SOP (Standard Operating Procedure) supaya acara berjalan lancar dan sistematis. Streaming, siaran-siaran televisi lokal, dan media cetak lokal secara berkala juga akan meliput dan mengekspos seluruh jalanannya kegiatan sejak sebelum hari pelaksanaan. "Baliho dan banner akan segera dipasang di beberapa titik strategis segera mungkin," ungkapnya ketika melakukan presentasi program panitia lokal. (Abror/Mahbib)